Pilkada 2024

RESMI Demokrat Berkoalisi dengan PKB di Pilkada 2024, Usung Dadang Supriatna Sebagai Calon Bupati

Pada pilkada sebelumnya, Demokrat juga berkoalisi dengan PKB mengusung Dadang Supriatna yang kini menjabat sebagai bupati Bandung.

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Saeful Bachri, mengungkapkan pihaknya kembali memutuskan berkoalisi dengan PKB karena telah terbangun chemistry-nya.  

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Partai Demokrat telah resmi dan berdeklarasi untuk berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengusung Dadang Supriatna menjadi calon bupati Bandung pada Pilkada 2024, di Ciparay, Minggu (19/5/2024).

Pada pilkada sebelumnya, Demokrat juga berkoalisi dengan PKB mengusung Dadang Supriatna yang kini menjabat sebagai bupati Bandung.

Sebelumnya Dadang Supriatna diusung oleh PKB, Demokrat, NasDem, dan PKS.

Pada Pilkada 2024 juga tiga partai yang sebelumnya berkoalisi mengusungnya kembali bersatu, yakni PKB, Demokrat, NasDem.

Namun posisi PKS kini tergantikan Partai Gerindra.

Walau demikian, hingga kini belum ditentukan siapa yang akan diusung mendampingi Dadang sebagai calon wakil bupati Bandung.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Saeful Bachri, mengungkapkan pihaknya kembali memutuskan berkoalisi dengan PKB karena telah terbangun chemistry-nya. 

"Kami juga punya parameter-parameter tersendiri bagaimana mengukur seorang calon, seorang incumben, bisa melaksanakan program-program yang selama ini kami perhatikan betul-betul, dan (Dadang Supriatna) masuk parameter itu," ujar Saeful, setelah berdeklarasi.

Saeful memaparkan, bagaimana program-program mereka menyentuh langsung masyarakat, mengangkat masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

"Program-program dan terobosan yang katakanlah membantu masyarakat, dalam bidang kesejahteraan masyarakatnya," kata Saeful.

Saeful mengatakan, kemudian bagaimana program-program yang digulirkan oleh Pak Dadang Supriatna ini benar-benar membuka ruang untuk mengurangi angka pengangguran yang ada di Kabupaten Bandung.

"Tentu ini ukuran-ukuran yang buat kami menjadi patokan dari Majelis Pertimbangan Demokrat Pusat, dan kami terapkan di Kabupaten Bandung, ternyata bisa sejalan dengan apa yang sudah dilaksanakan," ujar dia.

Dari empat partai yang telah berkoalisi Partai Demokrat paling banyak memiliki kursi di parlemen Kabupaten Bandung setelah PKB.

Saeful juga ditanya apakah Demokrat akan mengusung calon wakil bupati dari partainya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved