Berita Viral

Sosok Bidan Rumah Sakit di Medan yang Viral Remehkan Pasien Dipecat, Ngaku Menyesal dan Minta Maaf

Bidan M viral setelah beredar video ia dinilai meremehkan seorang pasien yang dibawa oleh TikToker bernama Rahmat Hidayat.

TikTok @alehalehkhasmedann
Sebuah video memperlihatkan aksi soerang bidan Rumah Sakit (RS) Sri Ratu Medan meremehkan pasien beredar viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Seorang bidan berinisial M viral meremehkan pasien kini dipecat.

Bidan tersebut bekerja di Rumah Sakit Tri Ratu Medan, Sumatera Utara.

Bidan M viral setelah beredar video ia dinilai meremehkan seorang pasien yang dibawa oleh TikToker bernama Rahmat Hidayat atau dikenal dengan Aleh ke rumah sakit tersebut pada 9 Mei 2024 lalu.

Baca juga: Sosok Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, PBSI Menyayangkan, Alasannya Dikuak oleh Sang Kekasih

Setelah viral, RS Sri Ratu melalui akun Instagram @adm.rssriratu medan menguak alasan M dipecat.

Pertama, M dinilai melanggar etika komunikasi. M dianggap tidak sopan terhadap pasien dan hal ini bertentangan dengan kode etik pelayanan kesehatan.

Kedua, M melakukan pelanggaran standar pelayanan yang dapat mencoreng reputasi institusi.

Ketiga, perbuatan M telah menimbulkan dampak negatif terhadap citra dan reputasi rumah sakit.

"Berdasarkan alasan di atas, kami memutuskan mengakhiri hubungan kerja dengan saudari M, efektif sejak tanggal surat ini diterbitkan," dikutip dari isi surat yang ditandatangani Direktur RS Sri Ratu Medan dokter Maria Seri Artihta pada 16 Mei 2024.

Kronologi kejadian

Mulanya, Aleh bersama timnya membawa seorang pasien bernama Rames ke Rumah Sakit Sri Ratu Medan pada 9 Mei 2024 pukul 17.30 WIB.

Aleh berniat ingin memeriksakan kesehatan Rames yang sedang sakit.

Akan tetapi, baru saja membuka pintu rumah sakit, seorang pegawai rumah sakit langsung menegur dengan kalimat tidak mengenakan.

"Ngapain kalian masuk sini ?" tanya pegawai perempuan tersebut dikutip dari Tribun Medan. Aleh langsung menerangkan maksud kedatangannya untuk membawa Rames berobat. "Mau cek kesehatan Rames," kata Aleh. Bukannya langsung dilayani, pegawai tersebut malah menjawab ketus.

"Gak bisa, gak ada dokter juga," kata perawat. Saat Aleh meminta ke pegawai tersebut untuk memanggil dokter, pegawai itu justru mempertanyakan siapa yang membayar biaya berobat Rames.

"Ini siapa yang bayar?" tanya perawat.

"Ya ampun pakai nanya siapa yang bayar," sahut tim Aleh. Usai mendapat perlakuan tak mengenakan tersebut, Aleh lantas memutuskan untuk mencari rumah sakit lain.

Bidan minta maaf

Setelah video itu viral, bidan M akhirya meminta maaf.

Melalui video yang diunggah di akun Instagram resmi rumah sakit, M menerangkan, kejadian itu berawal saat lima ornag datang ke RSU Sri Ratu Medan dengan sengaja merekam situasi di rumah sakit.

Mereka membawa seorang pasien bernama Rames yang dikenal sering tidur di halaman depan rumah sakit.

Soal kalimat 'siapa yang bayar' yang dianggap menghina, M menjelaskan bahwa pertanyaan tersebut merujuk pada standar operasional prosedur pendaftaran rumah sakit, yaitu memastikan siapa yang bertanggung jawab atas pasien.

M menyatakan penyesalannya atas kegaduhan yang terjadi. Ia menegaskan bahwa dia selalu berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan tanpa membeda-bedakan pasien.

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved