Anak TKW Indramayu Ungkap Kondisi Ibunya yang Tak Bisa Pulang 12 Tahun di Arab Saudi, Sakit-sakitan
Idayah Agustin (17) menceritakan kondisi ibunya, Yati (54), yang menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW di Arab Saudi.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Idayah Agustin (17) menceritakan kondisi ibunya, Yati (54), yang menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW di Arab Saudi.
TKW asal Blok Kolot Desa Legok, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, berada di Arab sudah sekitar 12 tahun.
Idayah sangat berharap, pemerintah bisa memulangkan ibundanya.
“Saat itu berangkat tahun 2012, karena enggak ada yang nafkahin, jadi kerja,” ujar Idayah kepada Tribuncirebon.com, Jumat (17/5/2024).
Pada kesempatan itu, Idayah juga menceritakan kondisi ibunya di Arab Saudi.
Menurutnya, Yati sedang sakit di negara Timur Tengah tersebut, mengeluh sakit-sakitan dalam beberapa tahun belakangan.
Bahkan kakinya selalu merasa sakit saat bergerak.
Baca juga: Kisah Pilu Anak TKW Indramayu, 12 Tahun Menanti Pulang Sang Ibu yang Jadi TKW di Arab Saudi
“Mungkin karena faktor usia juga, kasihan,” ujar dia.
Idayah mengatakan, majikan ibunya di Arab Saudi sebenarnya baik. Yati juga tidak mendapat penyiksaan apapun oleh pihak majikan.
Gaji Yati pun, lanjut Idayah, turut dibayarkan oleh pihak majikan.
Hanya saja, untuk gaji, menurut pengakuan ibunya tersebut tidak diberi secara utuh.
“Kalau ngirim uang ke sini sering, cuma kalau diminta saja. Kadang sebulan sekali, kadang dua bulan. Kalau ngirim paling besar Rp 2 juta,” ujar dia.
Kepala Desa Legok, Arih Jaharih, mengatakan, pihaknya turut mengupayakan untuk membantu kepulangan Yati ke Tanah Air.
Baca juga: TKW Indramayu Minta Dipulangkan Setelah Kerja di Arab Saudi 12 Tahun, Idayah Sangat Merindukannya
Arih mengatakan, dari hasil koordinasi pemerintah desa dengan berbagai pihak, majikan Yati di Arab Saudi sebenarnya tanggung jawab, utamanya dalam memberikan gaji.
Hanya saja, yang disayangkan, lanjut Arih, pihak majikan tidak bisa memulangkan Yati.
“Kendalanya itu karena dokumen, paspor dan lain-lainnya sudah tidak prosedural lagi,” ujar dia. (*)
Bupati Indramayu Lucky Hakim Berharap Kopdes Merah Putih Bisa Atasi Masalah Kemiskinan di Desa |
![]() |
---|
Banjir Rob, Warga Eretan Indramayu Ingin Dibuatkan Tanggul, Pemerintah Justru Buat Rumah Panggung |
![]() |
---|
Pencuri Sepeda Motor Guru di Majalengka Nekat Lompat ke Sungai padahal Tak Bisa Renang |
![]() |
---|
Mau Transaksi di Saung, Pengedar Sabu di Tukdana Indramayu Malah Ketahuan Polisi, Akhirnya Diciduk |
![]() |
---|
Mengintip Sekolah Tertua di Indramayu, Bangunannya Sejak Zaman Belanda, Pertahankan Arsitektur Asli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.