Kecelakaan Maut di Ciater Subang
Sosok Oknum di Balik Donasi Palsu Korban Kecelakaan Maut di Subang, Donasinya Tembus Rp 11 Juta
Sosok oknum yang membuat donasi palsu untuk korban kecelakaan maut bus pelajar SMK Lingga Kencana sedang menjadi sorotan.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
Adapun donasi palsu itu disebut telah terkumpul di pelaku di atas Rp 11 juta.
"Saya tahu dari keponakan, katanya donasi yang terkumpul sudah Rp 11 juta lebih. Itu mah sudah penipuan namanya, sudah penggelapan namanya," tutur Rosdiyana.
Oleh karena itu, pihak keluarga masih terus mencari bukti soal pembukaan donasi oleh pihak yang tak bertanggung jawab itu.
Persoalan ini kemungkinan berlanjut ke ranah hukum.
"Sampai sekarang sih kami masih mencari bukti-bukti yang kuat. Semisal nanti sama keluarga rembukan lagi, dan kalau ada jawaban pastinya, baru nanti kami undang pihak hukum," tambah Rosdiyana.
Kecelakaan maut di Ciater Subang

Kecelakaan bus yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, Sabtu (11/5/2024) pukul 18.45 itu mengakibatkan 11 korban tewas.
Bus berpelat AD 7524 OG itu diduga mengalami rem blong. Saat memasuki jalan menurun di daerah Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menyeberang ke jalur berlawanan dan menabrak mobil Feroza bernomor polisi D 1455 VCD.
Setelah menabrak mobil Feroza, bus terguling. Posisi ban kiri berada di atas, lalu bus tergelincir hingga menghantam tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.
Bus terhenti usai menghantam tiang listrik di bahu jalan. Penumpang bus berserakan di jalan. Akibat kecelakaan ini, 11 orang tewas yang terdiri dari sembilan siswa, satu guru, dan satu warga lokal.
Polisi menetapkan Sadira, sopir bus Trans Putera Fajar, pembawa rombongan siswa SMK Lingga Kenca, sebagai tersangka.
"Sadira terbukti lalai. Sudah jelas mobil dalam keadaan sudah rusak tak layak jalan, namun terus dipaksakan jalan hingga akhirnya bus tersebut mengalami kecelakaan dan menewaskan 11 penumpang dan 40 penumpang lainnya luka-luka," kata Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo, saat konferensi pers di Mapolres Subang, Selasa (14/5/2024).
Menurut hasil penyelidikan, ditemukan beberapa fakta penyebab bus mengalami kecelakaan.
"Penyebab utama kecelakaan maut tersebut karena adanya kegagalan fungsi pada sistem pengereman bus maut tersebut," ucap dia.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
KRONOLOGI Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Pemicunya Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, 11 Tewas |
![]() |
---|
Kisah Pilu Suci Pelajar SMK Korban Kecelakaan Bus di Subang, Kini Saraf Otak Kena,Makan Lewat Selang |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi Tetapkan 3 Orang Tersangka |
![]() |
---|
4 Fakta Baru Kecelakaan Maut di Ciater Subang, Ternyata Bus Itu Pernah Terbakar, Interior Diperbaiki |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Ciater Subang TAK BOLEH Jadi Alasan Melarang Study Tour, kata KemenPPPA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.