Bukan Dilarang, Ini Syaratnya jika Sekolah di Purwakarta Hendak Melakukan Study Tour

Purwanto menegaskan bahwa tidak ada larangan untuk karya wisata atau study tour bagi sekolah yang ada di Kabupaten Purwakarta

Penulis: Deanza Falevi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Deanza Falevi
Kadisdik Purwakarta, Purwanto sebut study tour boleh saja dilakukan, namun ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta, Purwanto menegaskan bahwa tidak ada larangan untuk karya wisata atau study tour bagi sekolah yang ada di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Meski demikian, ia mengatakan bahwa ada sejumlah syarat yang perlu dipenuhi oleh pihak sekolah bila ingin melakukan study tour.

Purwanto menyebutkan, pada Surat Edaran Nomor: 400.3/2538-Disdik/2024 tentang tentang pelaksanaan karya wisata, study tour, dan kegiatan outing class satuan pendidikan itu salah satunya mengatur tentang keselamatan kegiatan.

"Dikecualikan bagi satuan pendidikan yang telah memiliki perjanjian kerjasama dengan sekolah atau lembaga lain di luar Kabupaten Purwakarta, dapat melaksanakan kunjungan terbatas atau Benchmarking," ucap Purwanto kepada Tribunjabar.id, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: Mikrobus Ponpes MHMQ Terguling di Tasikmalaya, Jawa Barat, Perwakilan Tegaskan Bukan Study Tour

Apabila sekolah akan mengadakan study tour, ia menyebutkan bahwa sekolah wajib memperhatikan asas kemanfaatan serta keamanan bagi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan kesiapan awak kendaraan, keamanan jalur yang akan dilewati.

"Selain itu sekolah harus berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Dinas Perhubungan terkait kelayakan kegiatan serta teknis kendaraan."

"Jadi kalau Dishub itu soal kalayakan kendaraannya, sedangkan kami Disdik Purwakarta akan melakukan verifikasi terlebih dahulu tujuan dari study tour ini," ucap Purwanto.

Menurutnya, sekolah yang hendak melakukan study tour wajib memiliki desain pembalajaran yang baik.

"Jadi tidak asal jalan-jalan saja, melainkan sudah memiliki desain pembelajaran dengan mempertimbangkan manfaat dari siswa itu tersebut. Jadi ada capaian target pembelajaran untuk para siswa yang melakukan perjalanan study tour," katanya.(*)

Baca juga: Buntut Kecelakaan Bus Pengangkut Pelajar Asal Depok, Izin Study Tour Sekolah di Cimahi Diperketat

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved