Peserta PPDB di Cianjur Jangan Coba-coba Palsukan Alamat, Ini yang akan Dilakukan Disdikpora

Laporan Kontributor Tribunjabar, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur menegaskan akan mendiskualifikasi peserta Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang memalsukan identitas atau kartu keluarga (KK).

Kepala Bidang SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur Helmi Halimudin mengatakan, pendaftaran PPDB tingkat SMP di wilayah Kabupaten Cianjur akan mulai dilakukan pada awal Juni mendatang.

"Proses pendaftaran PPDB akan dilakukan secara online dan offline. Di 20 SMPN akan dilakukan secara online, seperti SMPN 1, 2, 3, 5 dan di beberapa lainya," ucapnya kepada wartawan, Rabu (15/5/2024).

Selain itu, kata dia, PPDB di tingkat SMP di bawah Disdikpora dibuka melalui beberapa jalur, seperti zonasi, afirmasi, surat pindah tugas orang tua, dan prestasi.

"Pada pendaftaran melalui jalur zonasi, orang tua siswa sering mengelabui identitas alamat, misalnya mengubah alamat sebenarnya, menjadi lebih dekat sekolah yang diinginkan," ucapnya.

Helmi menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada pihak atau peserta PPDB yang mengelabui atau mengubah alamat untuk masuk ke sekolah yang diinginkan.

"Sanksinya tentu berupa diskualifikasi kalau memang ditemukan seperti itu. Untuk mengantisipasi hal tersebut kami juga sudah berkoordinasi dengan Disdukcapil dan Dinsos Kabupaten Cianjur," ucapnya.

Ia menambahkan, jajarannya saat ini tengah mempersiapkan dan mematangkan sejumlah peraturan dan regulasi menjelang PPDB di tingkat SMP yang berada di bawah Disdikpora. (*)