Radya Anom Karaton Sumedang Larang Ungkap Alasan Siap Tarung di Pilkada, Lewat Jalur Perseorangan

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Radya Anom Karaton Sumedang Larang, Raden Lucky Johari Soemawilaga, mengungkap alasan siap bertarung pada Pilkada Sumedang 2024.

Dia mendaftar ke KPU Sumedang, Minggu (12/5/2024) malam.

Dia datang bersama bakal calon bupati yang akan didampinginya, Hendrik Kurniawan.

Pasangan ini menjadi satu-satunya yang mendaftar lewat jalur perseorangan. 

Lucky menjelaskan alasannya siap bertarung di Pilkada Sumedang 2024. Menurutnya, yang perlu diperjuangkan bukan saja kesejahteraan rakyat namun juga tata kelola pemerintahan yang penuh nilai. 

Baca juga: Pasangan Hendrik-Lucky Serahkan 77 Ribu Dukungan, KPU Sumedang Lakukan Ini Kalau Tak Penuhi Syarat

Dia ingin mengembalikan kejayaan Sumedang sebagaimana wilayah ini jaya pada masa lalu. 

"Bagaimana bicara soal esensi nilai peradaban harus larut ke dalam sistem, baik pribadi, sosial, maupun bernegara. Esensi nilai luhur yang harus dihidupkan," kata di KPU Sumedang, Minggu malam. 

Jalur perseorangan dipilih dengan tujuan bisa bebas bereksplorasi.

"Ekplorasi kemampuan kita berpijak untuk kepentingan masyarakat, bukan jalur yang lain. Ini juga tidak terikat kepentingan golongan. Banyak masyarakat budaya mendorong saya untuk masuk  ke dunia politik tanpa partai," kata Lucky. 

Baca juga: Pilkada Sumedang: Ini Alasan Radya Anom Karaton Sumedang Larang Daftar ke KPU Jelang Tengah Malam

Selain dorongan dari eksternal, Lucky mengatakan, secara batin juga terdorong untuk maju di Pilkada Sumedang 2024. 

"Saya pribadi merasa memang ini sudah dorongan batin bagaimana kita ingin eksplorasi kemampuan kami untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di Sumedang. Sri Radya Karaton Sumedang Larang mendukung untuk saya masuk ke politik agar kepentingan berbasis nilai terwujud. Di samping itu tentu ya dukungan istri dan keluarga inti," katanya. 

Namun, Lucky mengaku tidak menyiapkan pendaftaran ke KPU itu dari jauh-jauh hari. 

"Bagi saya mendadak. Ini betul-betul keputusan dan jalan dari Gusti Allah, kita harus mendaftar," katanya. (*)

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA, klik di SINI