Berita Viral

Penyesalan Nita di Cirebon Jual Ponsel dan Sepeda hingga Anaknya Depresi: Nasi Sudah Menjadi Bubur

Anaknya yang baru berusia 13 tahun tersebut mengalami depresi setelah Nita, sapaan akrabnya yang terpaksa menjual ponsel dan sepeda milik Arya.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Siti Anita, Ibunda Arya Randi Pratama, bocah yang alami depresi akibat hape dan sepedanya dijual karena alasan ekonomi. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Siti Anita, seorang ibu Kampung Gunungsari Bedeng, di Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon meluapkan penyesalannya atas perlakuannya terhadap sang anak, Arya Randi Pratama (13).

Anaknya yang baru berusia 13 tahun tersebut mengalami depresi setelah Nita, sapaan akrabnya yang terpaksa menjual ponsel dan sepeda milik Arya.

"Ya saya menyesal, ga mau jual hape anak kalau jadinya seperti ini."

"Saya juga ada rasa menyesal, cuma ya nasi sudah menjadi bubur, ga bisa dikembalikan," ujar Nita, Senin (13/5/2024).

Baca juga: Perubahan Sifat Arya, Bocah 13 Tahun di Cirebon yang Depresi, Membuat Teman-temannya Kehilangan

Peristiwa ini semakin menyedihkan bagi Nita, karena setelah video Arya viral, teman-teman Arya di lingkungan mereka menghindarinya.

Ia merasa sedih karena sebelumnya hubungan antara Arya dan tetangganya sangat baik.

"Sekarang setelah video Arya viral, teman-teman Arya di sini takut dan menghindar sama Arya, padahal kalau lewat gang gitu sama saya gitu."

"Jadi saya takutnya malah bikin tambah Arya sulit pulih gitu," ucapnya.

Nita berharap agar situasi ini segera membaik.

Sehingga, hubungan Arya dengan teman-temannya dapat pulih kembali.

Sebelumnya, Nita juga mengungkapkan, bahwa kondisi ekonomi keluarganya yang tidak stabil membuatnya terpaksa menjual hape dan sepeda kesayangan Arya.

Uang dari penjualan itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya pengobatan bocah yang tinggal di Kampung Gunungsari Bedeng, RT.4/7, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

"Saya tuh sebenarnya sudah izin gak asal jual, Arya juga sudah ngizinin, tapi mungkin mulut mah ngizinin, hati mah engga karena mungkin barang kesukaan dia, jerih payah dia," ujarnya.

Kesulitan ekonomi yang dihadapi Nita semakin diperparah dengan absennya dukungan finansial dari suaminya selama delapan bulan terakhir.

Baca juga: Kesal Hape Hasil Usahanya Sendiri Dijual Ibu, Arya Bocah 13 Tahun di Cirebon Itu Depresi Suka Ngamuk

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved