Kecelakaan Maut di Ciater Subang
Buntut Tragedi Ciater Subang, Guru Tak Perlu Jadi Panitia Study Tour, Banyak Penyedia Jasa Wisata
Baru-baru ini, sebelas orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di turunan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Ravianto
kiki andriana/tribun jabar
Ketua II DPD Putri Jawa Barat, Nana Mulyana meminta sopir bus wisata dibedakan dengan sopir bus lain di antaranya pemberian sertifikat.
Selain itu, diminta pula adanya area-area untuk istirahat bus di jalan-jalan yang curam.
"Di Sumedang misalnya dari Wado ke atas, ada jalur darurat."
"Di Jawa Barat semuanya ekstrem, bukan tempat istirahat tapi semacam lokasi untuk mendingkan ban, mengembalikan fungsi rem, kendaraan supaya berjalan lagi dengan baik," katanya.(*)
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana dari Sumedang
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Kecelakaan Maut di Ciater Subang
KRONOLOGI Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Pemicunya Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana, 11 Tewas |
![]() |
---|
Kisah Pilu Suci Pelajar SMK Korban Kecelakaan Bus di Subang, Kini Saraf Otak Kena,Makan Lewat Selang |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Bus SMK Lingga Kencana, Polisi Tetapkan 3 Orang Tersangka |
![]() |
---|
4 Fakta Baru Kecelakaan Maut di Ciater Subang, Ternyata Bus Itu Pernah Terbakar, Interior Diperbaiki |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Ciater Subang TAK BOLEH Jadi Alasan Melarang Study Tour, kata KemenPPPA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.