Pilkada Kota Tasikmalaya
Partai Gerindra dan NasDem Menyusul Jalin Koalisi di Pilkada Tasikmalaya, Viman: Kekuatan Bertambah
Bakal calon usungan koalisi, Viman Alfarizi, mengatakan bahwa koalisi ini akan menambah kekuatan mereka di PIlkada November nanti.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Jelang Pilkada Kota Tasikmalaya 2024, Partai NasDem dan Gerindra resmi berkoalisi.
Koalisi ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman di Sekretariat DPC Gerindra Kota Tasikmalaya pada Sabtu (11/5/2024) malam.
Bakal calon usungan koalisi, Viman Alfarizi, mengatakan bahwa koalisi ini akan menambah kekuatan mereka di PIlkada November nanti.
"Tentunya, kekuatan tambahan dari Partai NasDem memang 1 kursi di parlemen, tapi di balik 1 kursi itu sangat luar biasa, ada 18.000 lebih suara di sana," ujar Viman, Sabtu (11/5/2024) malam.
Jika ditambahkan dengan suara yang diperoleh DPC Gerindra Kota Tasikmalaya sebesar 88.000, maka Gerindra dan NasDem sudah menghimpun 106.000 suara untuk Pilkada Kota Tasikmalaya.
Baca juga: Pilkada Tasikmalaya, Gerindra dan PDI Perjuangan Berkoalisi Dukung Viman Alfarizi Jadi Wali Kota
Jika diitambah dengan suara yang diperoleh PDI Perjuangan, kemudian dari PBB dan Partai Gelora, serta Partai Ummat, Viman menyebut itu merupakan sebuah koalisi suara yang sangat besar.
Akan tetapi, Viman menegaskan supaya pihaknya tidak merasa jumawa lataran arah tujuan koalisi adalah memikirkan masa depan Kota Tasikmalaya.
"Soal wakil, saya tidak muluk-muluk, sosoknya yang sama-sama mempunyai visi memajukan Kota Tasikmalaya, menghadirkan solusi, bukan kekhawatiran bagi masyarakatnya, dan juga komunikasi," ujar Viman.
Terpisah, Ketua DPD NasDem Kota Tasikmalaya, Otong Koswara mengatakan, keputusan tersebut merupakan mandat dari DPW NasDem Jawa Barat.
"Kalau saya 'kan hanya menyampaikan keputusan DPW yang sudah memberikan keputusan dan memberikan delegasi kewenangan untuk memutuskan bergabung dengan Gerindra," kata Otong Koswara.
Terkait hubungan koalisi ini, Otong mengatakan bahwa kerja sama tersebut permanen.
"Permanen, ini memang DPP itu 'kan sudah mendelegasikan ke DPW, DPW mendelegasikan ke DPD."
"DPD ini sudah mengkaji, kami (NasDem dan Gerindra) melakukan komunikasi politik sudah lama ya dan akhirnya hasilnya sudah disampaikan ke DPW, kemudian DPW mendelegasikan untuk segera melaksanakan deklarasi," kata Otong. (*)
| Paslon Ivan-Dede Laporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Tim Advokasi: Pilkada 2024 Paling Brutal |
|
|---|
| Bawaslu Kota Tasikmalaya Tangani 4 Laporan pada Pilkada 2024, 3 di Antaranya soal Money Politics |
|
|---|
| Massa Tolak Hasil Pilkada Kota Tasikmalaya, Politik Uang Masif Jadi Alasannya |
|
|---|
| Warga Geruduk Bawaslu Kota Tasikmalaya, Minta Penanganan Pelanggaran Pilkada Dibuka ke Publik |
|
|---|
| KPU Kota Tasikmalaya Lakukan Sosialisasi dari Rumah ke Rumah, Hari Ini ke Pengrajin Payung Geulis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Partai-NasDem-dan-Gerindra-resmi-berkoalisi-di-Tasikmalaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.