Berita Viral

Kondisi Gibran Bocah Viral di Bogor Menangis Minta Makan Diungkap Lurah, Kesaksian Tetangga Disorot

Belakangan ini beredar sebuah video viral yang menunjukkan seorang anak kecil berada di teras rumah, berteriak meminta makan kepada sang ibu.

TikTok @ahmadsaugi31
Sebuah video memperlihatkan anak menangis kelaparan dan meminta makan kepada ibunya di Kabupaten Bogor, beredar viral di media sosial. 

TRIBUNAJABAR.ID - Belakangan ini beredar sebuah video viral yang menunjukkan seorang anak kecil berada di teras rumah, berteriak meminta makan kepada sang ibu.

Video itu viral di media sosial setelah diunggah akun TikTok @ahmadsaugi31, Sabtu (4/5/2024).

Tayangan itu pun viral dengan narasi 'abang cuma minta makan'.

Baca juga: 14 Tahun Sukarela Bersihkan Tempat Wudhu & WC Masjid, Cecep Pemuda Sukabumi Kini Dapat Umroh Gratis

Video itu pun sontak saja menjadi perbicangan karena anak yang diketahui bernama Gibran itu disebut diabaikan oleh sang ibu dan tidak diberi makan.

Bahkan, bocah berusa 8 tahun itu sempat disiram oleh air mineral dari botol plastik yang dipegang sang ibu.

Kondisi sebenarnya

Lurah Desa Rawa Panjang Mohamad Agus mengatakan, hal itu terjadi pada Jumat (3/5/2024).

Pada saat itu, Gibran sudah menangis seperti dalam video viral sejak pagi hari.

"Pengambilan video itu hari Jumat. Sebelum Shalat Jumat Gibran menangis, tetangganya lewat tapi mereka sudah anggap biasa (kejadian itu). Tapi pas mereka balik lagi, masih nangis," kata Agus, Jumat (10/5/2024), dikutip dari Kompas.com.

Agus menyebut sebenarnya Gibran sudah makan sebelumnya di rumah tetangganya, tetapi masih belum kenyang.

"Menurut informasi yang saya terima, porsi makan Gibran memang banyak. Satu porsi, dua porsi, masih kurang," ujar Agus.

Diketahui, Gibran dan kedua adiknya yang masih berumur lima tahun dan dua tahun itu kerap kali dititipkan ke tetangganya karena kedua orang tuanya bekerja.

"Beberapa pekan sebelumnya Gibran juga diberi beban. Ibunya bekerja, ayahnya bekerja. Jadi posisinya, walau mereka diurus, ketiga anak ini enggak mau tinggal di rumah ibu asuhnya," ujar Agus.

Agus pun menduga ada kaitannya nafsu makan Gibran yang tinggi dan kondisi keseharian di keluarga mereka.

Adapun ayah Gibran bekerja sebagai buruh di daerah Tangerang dan bisa pulang ke rumah dua minggu sekali.

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved