Haru Nenek Sebatang Kara Berangkat Haji dari Hasil Mengajar Ngaji, 12 Tahun Nabung di Bawah Kasur

Untuk bisa berangkat Ibadah Haji ke Tanah Suci, Nenek Hasinah harus menabung selama 12 tahun.

Kompas.com
Guru ngaji di Sulawesi Tenggara, Nenek Hasinah, segera melaksanakan ibadah haji setelah menabung 12 tahun 

“Persiapan saya hanya ingin kesehatannya baik, pergi dengan baik, ibadahn dengan sehat dan pulang dengan sehat,” kata Hasinah.

Didatangi Kemenag

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Baubau, Alking datang mengunjungi Hasinah di rumahnya.

Ia menerangkan secara rinsi terkait yang harus disiapkan untuk naik haji ke Mekkah kepada Nenek Hasinah.

“Awalnya dia menyetor dana awalnya Rp 25 juta dan 12 tahun kemudian, di tahun 2024, keluar namanya untuk naik haji,” kata Alking.

Menurut Alking, pembayaran naik haji saat ini sekitar 60 jutaan. Hasinah yang awalnya hanya menyetor Rp 25 juta, kemudian mampu melunasinya sisanya sebesar Rp 33 juta.

“Yang kami tahu dari cerita di masyarakat, ibu ini dari keluarga yang tidak mampu dan memang pekerjaanya hanya mengajar mengaji saja,” ujarnya.

“Memang ibadah haji unik karena ada yang mampu secara ekonomi tapi tidak dipannggil, namun yang dilihat tidak mampu (ekonomi) namun justru di panggil. Memang ada keyanikan yang kuat dari kita melaksanakannya,” ucap Alking.

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul 12 Tahun Menabung di Bawah Bantal, Nenek Hasinah Guru Ngaji di Sulteng Akhirnya Berangkat Haji,

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved