Setelah Berseteru dengan Sekda, Sejumlah Pejabat Pemkab Cianjur Diduga Pelesiran ke Yogyakarta-Solo

Besok, Kamis (9/5/2024), kabarnya para pejabat akan melakukan liburan di Merapi dan melaksanakan Lavatour Jeep Merapi pada pukul 09.00 WIB.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Sejumlah pejabat di Pemkab Cianjur saat menaiki bus wisata dari Dishub Cianjur menuju Stasiun Bandung, Rabu (8/5/2024). 

Laporan Kontibutor Tribunjabar, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Cianjur diduga pelesiran ke Yogyakarta dan Solo selama empat hari mulai Rabu (8/5/2024) hingga Sabtu (11/5/2024).

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu (8/7/2024) dini hari, sejumlah mobil dinas milik kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Cianjur tampak keluar-masuk ke parkiran kantor Dinas Perhubungan.

Selain itu, satu unit bus pariwisata PO Al Uzalh Trans pun tampak terparkir di area parkiran Dishub Cianjur di Jalan Raya Bandung.

Pukul 03.34 WIB, bus yang dinaiki sekitar 26 kepala OPD tersebut mulai berangkat menuju Stasiun Bandung.

Berdasarkan informasi jadwal yang beredar, rombongan diperkirakan akan sampai di Stasiun Yogyakarta sekitar pukul 13.30 WIB dan menginap di Hotel el Malioboro.

Besok, Kamis (9/5/2024), kabarnya para pejabat akan melakukan liburan di Merapi dan melaksanakan Lavatour Jeep Merapi pada pukul 09.00 WIB, dilanjutkan transit di Pusat Oleh-oleh Bakpia pada 14.00 WIB.

Di hari ketiga, para pejabat yang sempat mendesak Sekda Cianjur mundur itu dijadwalkan menuju Solo untuk salat di Masjid Sheikh Zayed dan menuju Pasar Klewer.

Pada Sabtu (11/4/2024) para pejabat itu kembali ke Cianjur.

Kepala Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Cianjur Dadan Ginanjar membantah bahwa perjalanan untuk berwisata.

Perjalanan itu, kata Dadan, merupakan kegiatan studi tiru ke DPK Kabupaten Sleman.

"Ini merupakan acara tahunan. Kalau tahun kemarin ke Palembang, tahun ini kita ke Yogyakarta dan Solo. Kita berangkat Rabu dan tiga hari selanjutnya cuti bersama dan kami sudah izin ke pimpinan," katanya saat dihubungi, Rabu (8/5/2024).

Menurutnya, para kepela OPD Pemkab Cianjur tersebut melakukan studi tiru ke Kopri Kabupaten Sleman karena Sleman memiliki hotel yang pengelolaannya lebih baik dari Cianur.

"Dalam studi ini, yang akan ditiru adalah teknik iuran, usahanya lebih maju. Saya tidak tahu lebih majunya seperti apa. Namun Kabupaten Sleman sudah punya hotel, tapi Cianjur punya penginapan dan belum maju," kata dia.

Dia menyebutkan, dari 32 kepala OPD di Pemkan Cianjur, 26 di antaranya berangakat ke Yogyakarta menggunakan bus pariwisata dari Dishub Kabupaten Cianjur dan melanjutkan perjalanan via kereta api.

"Dari 26 kepala OPD yang berangkat itu di antaranya Direksi RSUD Sayang dan jajaran direksi Perumdam. Sedangkan yang berhalangan ada enam orang," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved