Warga Cirebon yang Tewas Ditikam Sesama TKI di Korea Selatan Mau Pulang, Ingin Lihat Adiknya Nikah

Ade sudah berniat pulang usai sembilan tahun mencari nafkah di negara berjuluk negeri ginseng tersebut.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Nurhasanah (42), kakak dari Ade Irawan (30), PMI asal Kabupaten Cirebon yang meninggal dunia akibat ditikam oleh sesama PMI di Korea Selatan (Korsel) pada 28 April 2024 lalu. Ade sendiri beralamat di Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon 

Jenazahnya pun telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karangwangi pada Minggu (5/5/1024), tak jauh dari rumah korban.

"Harapannya ya (pelaku) minta dihukum seberat-beratnya, hukum mati kalau bisa," ujarnya.

Saat Tribun berkunjung ke rumah korban, suasana duka masih menyelimuti keluarga korban.

Di sana, terdapat banyak karangan bunga ucapan berbelasungkawa dari teman-teman korban baik sesama PMI di Indonesia maupun di Korsel.

Kursi dan tenda pun masih terlihat di halaman rumah korban, menandakan acara tahlilan terus digelar setiap malamnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cirebon dikabarkan meninggal dunia di Korea Selatan (Korsel).

Kabar ini mencuat setelah akun media sosial TikTok @Batari_101 mengunggahnya enam hari yang lalu.

Dalam unggahan yang dilihat Tribun pada Senin (6/5/2024), akun tersebut memperlihatkan foto seorang pria dengan keterangan korban.

Pria tersebut bernama Ade, berasal dari Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

"BMI Korea berduka, nama korban Mas Ade Irawan asal Cirebon," tulis akun @Batari_101 seperti dikutip Tribun, Senin (6/5/2024).

Akun tersebut juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya PMI asal Cirebon itu.

"Semoga beliau Husnul khatimah, semoga diampuni dosa-dosanya dan diterima disisi Allah SWT," lanjut tulisan akun tersebut.

Baca juga: TKI Asal Cirebon Tewas Ditikam Sesama TKI di Korea Selatan, Terima 3 Tusukan, Keluarga Syok

Dalam unggahan lainnya, akun tersebut menyebut bahwa kematian Ade diduga akibat terlibat dalam kasus penikaman yang dilakukan oleh PMI lainnya sesama Warga Negara Indonesia (WNI).

"Kasus penikaman sesama PMI di Korea Selatan, korban meninggal pelaku berhasil dibekuk," ucapnya.

Peristiwa itu terjadi pada 28 April 2024 lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved