Suami Mutilasi Istri di Ciamis

"Harmonis" Keluarga Bantah Rumor Terlilit Pinjol sampai Cekcok, Bukan Alasan Tarsum Mutilasi Yanti

Pihak keluarga pelaku suami mutilasi istri di Ciamis membantah rumor anak Tarsum terlilit pinjol hingga cekcok yang menyebabkan pembunuhan terjadi.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Ai Sani Nuraini/Tribun Jabar
Tarsum, pelaku kasus suami mutilasi istri di Ciamis saat akan menjalani pemeriksaan kejiwaan di Mapolres Ciamis, Senin (6/5/2024). 

TRIBUNJABAR.ID - Pihak keluarga pelaku suami mutilasi istri di Ciamis membantah rumor rumor anak Tarsum terlilit pinjaman online (pinjol) hingga cekcok yang menyebabkan pembunuhan terjadi.

Belakangan, warga Ciamis digegerkan dengan adanya kasus suami mutilasi istri yang terjadi di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jumat (3/5/2024).

Pelaku bernama Tarsum yang memutilasi istrinya bernama Yanti, hingga videonya viral di media sosial.

Sejak kasus ini menjadi topik viral, rumor beredar bahwa Tarsum depresi akibat anaknya yang terlilit pinjol dan slot.

Ada pula yang menyebutkan bahwa Tarsum sempat cekcok karena Yanti membela anaknya tersebut.

Baca juga: Tarsum Nyeker saat Diperiksa Kejiwaannya, Suami yang Mutilasi Istri Itu Ternyata Sempat Minta Ampun

Menanggapi hal ini, keponakan Tarsum, Herawati Zahra membantah mengenai adanya rumor tersebut.

Herawati mengatakan, anak kedua Tarsum dan Yanti memang pernah terlilit pinjol, namun masalah tersebut sudah lama dan telah terselesaikan.

"Diberitakan anak Ua (Tarsum) terlilit utang pinjol slot sampai ratusan juta, saya tekankan di sini itu tidak benar, hoax," ucap Herawati, dikutip dari TikTok miliknya, Selasa (7/5/2024).

"Memang keluarga akui kejadian slot ini pernah dialami, namun sudah lama dan sudah terselesaikan," lanjut Herawati.

"Juga tidak seperti isu di luaran sana yang mengatakan terlilit utang ratusan juta itu tidak benar," tambahnya.

Tarsum, suami yang memutilasi istrinya saat akan menjalani pemeriksaan kejiwaan di Mapolres Ciamis, Senin (6/5/2024).
Tarsum, suami yang memutilasi istrinya saat akan menjalani pemeriksaan kejiwaan di Mapolres Ciamis, Senin (6/5/2024). (Ai Sani Nuraini/Tribun Jabar)

Kemudian, Herawati juga membantah Tarsum dan Yanti sempat cekcok sebelum pembunuhan terjadi.

Menurut Herawati, Tarsum dan Yanti adalah keluarga yang harmonis.

"Itu juga tidak benar. Karena menurut saya, saya kan sering jenguk ke sana, tidak benar," tambahnya.

"Mereka itu harmonis, biasa-biasa aja gitu," lanjutnya.

Lebih lanjut, Herawati juga membantah mengenai rumor Tarsum menjalani pesugihan hingga membuatnya depresi.

Herawati menegaskan, Tarsum mengalami depresi karena memang sakit.

Hal itu dialami Tarsum beberapa waktu terakhir.

Polisi bersiap mengevakuasi potongan tubuh seorang perempuan yang dibunuh suaminya di Blok Cimeong, Dusun Sindangjaya, Rt 08, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jumat (3/5/2024).
Polisi bersiap mengevakuasi potongan tubuh seorang perempuan yang dibunuh suaminya di Blok Cimeong, Dusun Sindangjaya, Rt 08, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Ciamis, Jumat (3/5/2024). (Ai Sani Nuraini/Tribun Jabar)

Terlebih, pihak keluarga juga telah mengupayakan pengobatan bagi Tarsum.

"Saya rasa juga itu tidak benar, karena Ua orangnya rajin beribadah. Ua depresi itu sakit," ujar Herawati.

Baca juga: Curhatan Pilu Putri Sulung Suami Mutilasi Istri, Ternyata Sempat Telepon Sebelum Ibunya Dihabisi

"Ua saya dalam keadaan sakit dan oleh keluarga dalam upaya pengobatan," tuturnya.

"Perubahan perilaku Ua sudah terlihat sebelum puasa kemarin, sering melamun, kadang bicara sendiri, kadang menepak-nepak keningnya," jelasnya.

Tarsum Jalani Pemeriksaan Kejiwaan

Setelah diamankan di Polres Ciamis, Tarsum menjalani pemeriksaan kejiwaan di Mapolres Ciamis, Senin (6/5/2024).

Pemeriksaan itu dilakukan oleh Dokter Spesialis Kejiwaan dari RSUD Ciamis yakni dr. Andi Fatimah, Sp. Kj yang datang langsung ke Polres Ciamis untuk menanyai pelaku.

Sebelumnya, dokter tersebut lebih dulu masuk ke ruangan Kasat Reskrim Untuk berkoordinasi,

Lalu Kasat Reskrim keluar dan menjemput pelaku yang untuk pertama kalinya memakai baju tahanan berwarna oranye.

Saat keluar sel, Tarsum nampak memakai masker dan berjalan tanpa alas kaki alias jalan nyeker dirangkul Kasat Reskrim dan dikawal ketat oleh petugas kepolisian.

Proses pemeriksaan dilakukan kurang lebih satu jam lamanya hingga pelaku keluar kembali diantar menuju sel tahanan.

Setelah itu, Kasat Reskrim kembali masuk ke ruangannya yang di sana masih ada dokter spesialis kejiwaan.

Sekira pukul 16.30 WIB, Kasat Reskrim keluar ruangan dan menjelaskan bahwa pemeriksaan hari ini dihentikan karena mempertimbangkan kondisi pelaku.

"Mengenai lanjutan kasus mutilasi, hari ini telah dilakukan pemeriksaan kejiwaan oleh dokter spesialis kejiwaan Andi Fatimah dari RSUD Ciamis," ungkap Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Joko Prihatin di ruangannya.

Namun, kata Joko, sampai saat ini dokter belum bisa memutuskan layak atau tidaknya pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku.

"Besok kita masih akan dilakukan pemeriksaan lanjutan. Tadi pelaku minta dihentikan," tambahnya.

Diakui Joko, proses pemeriksaan kejiwaan Tarsum cukup kooperatif dan lebih bisa diajak berkomunikasi. 

"Namanya psikolog kan pertanyaannya pasti diulang-ulang, kadang dia menjawab kadang juga diam," ujar Joko.

"Tadi saya memantau dari ruangan sebelah sini, jadi tadi petugas lain juga di luar ruangan ini, karena hanya pelaku dan dokter yang berbincang secara langsung," jelasnya.

Karena mempertimbangkan kondisi pelaku, pemeriksaan kejiwaan akan dilanjutkan pada Selasa (7/5/2024).

"Jadi saat ini saya belum dapat menyimpulkan hasil dari pemeriksaan tersebut," ujar Joko.

"Dibanding awal, sikap pelaku kini lebih kondusif, tenang dan tidak banyak reaksi apa-apa. Sesekali memberikan jawaban kepada dokter namun lebih banyak diam," tambahnya.

Untuk mengambil langkah penyidikan selanjutnya, Kasat Reskrim masih harus menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan juga observasi jika nantinya pelaku dinyatakan harus masuk ke RSJ.

(Tribunjabar.id/Rheina/Ai Sani)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

#BeritaViral #ViralLokal

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved