Bima Arya Sambangi Tribun Jabar, Sebelumnya Pastikan Diri Siap Bertarung di Pilkada Jabar 2024

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bakal calon gubernur Jawa Barat yang juga Wali Kota Bogor dua periode (2014-2019 dan 2019-2024), Bima Arya, berkunjung ke Graha Tribun Jabar, Jalan Sekelimus Utara No 2-4, Bandung, Senin (6/5/2024).

Kedatangan Bima Arya pun disambut hangat GM Business Tribun Jabar, Rahmi Khasya Sarini, beserta jajaran.

Bima Arya pun tampil dengan ciri khasnya yang stylish dan sempat melakukan podcast di studio Tribun Jabar.

Namun, sebelum ke studio Tribun Jabar yang berada di lantai dua, jajaran manajemen Tribun Jabar bersama Bima Arya pun melakukan obrolan-obrolan ringan di lantai 1, mulai membahas terkait kondisi Kota Bogor sampai dengan rencana dia maju ke tingkat lebih tinggi, yakni Jawa Barat.

Kepada Bima Arya, Rahmi Khasya menyampaikan Tribun Jabar merupakan media besar di Jabar dengan beragam platform yang dimiliki.

Selain itu, kata dia, Tribun Jabar pun menaungi Tribun Cirebon untuk wilayah Pantura (Ciayumajakuning), dan Tribun Priangan untuk wilayah Kabupaten Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, hingga Pangandaran.

Baca juga: Sarankan Bima Arya dan Ridwan Kamil Berpasangan di Pilgub Jabar, Pengamat Politik: Sulit Ditandingi

"Alhamdulillah visitor kami capai 600 ribu per harinya. Kami miliki banyak platform, semisal media sosial, digital, print, sampai ada studio khusus. Kami pun memiliki tim sosmed yang biasa membuat konten-konten yang mudah dicerna," katanya.

Bima Arya pun mengaku senang bisa bersilaturahmi ke Tribun Jabar yang menurutnya bagian dari ikhtiar menjelang Pilkada Jabar 2024.

Dia pun saat ini terus melakukan keliling Jabar untuk mencari dukungan supaya bisa maju sebagai calon gubernur Jabar 2024.

Baca juga: Pastikan Maju di Pilgub Jabar, Bima Arya : Ikhtiar Menuju Gedung Sate

"Waktu terbatas, karena Agustus itu sudah efektif dan pendaftaran. Jadi, sekitar dua bulan lagi, yakni Mei dan Juni ini mesti dimaksimalkan. Tatap muka tentunya terbatas, sehingga pasti akan sangat bergantung pada pemberitaan. Itulah mengapa saya prioritaskan ke sini untuk bisa bersinergi," ujarnya. (*)