Apa Itu Grooming, Modus Pelecehan dengan Korbannya Bocah Tasikmalaya, KPAID: Banyak Terjadi di Tasik
Sementara itu, Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAID) Jawa Barat, Ato Rinanto menyoroti kasus tersebut.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Nazmi Abdurrahman
Pelaku pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, saat dihadirkan dalam ungkap kasus di Mapolda Jabar, Rabu (1/5/2024).
Pendampingan khusus bagi korban tidak hanya dilakukan oleh KPAID Jawa Barat saja, melainkan juga dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Jabar.
"Pendampingan terhadap korban yang masih di bawah umur tentunya akan kami lakukan," ucap Jules Abraham Abast pada Kamis (2/5/2024).
Menurutnya, pendampingan dilakukan untuk memantau efek trauma yang mungkin muncul pasca-mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh YKS.
"Hal ini tentu untuk membantu korban dan keluarganya yang mengalami pengalaman traumatis. Korban pasti masih trauma," ucap Jules Abraham Abast mengakhiri. (*)
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
Berita Terkait
Baca Juga
Kronologi Karnaval Kemerdekaan Berubah Tawuran Hujan Batu di Indihiang Tasikmalaya, Awalnya Meriah |
![]() |
---|
Pawai 17 Agustus di Indihiang Tasikmalaya Berubah Jadi Tawuran 2 Kampung, Sejumlah Warga Terluka |
![]() |
---|
Sejak 2018 TPA Nangkaleah Tasikmalaya Tak Ada Perbaikan, Kini Disanksi gara-gara Cara Olah Sampah |
![]() |
---|
DPRD Tasikmalaya Kecewa Berat, Bupati Ceecep Tak Hadiri Paripurna Pidato Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Diduga Gelapkan Dana BUMDES, Kades Pasirbatang Tasikmalaya Digeruduk Warga, Diminta Mundur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.