Waspada CHILD GROOMING, Siasat Pelaku Kekerasan Seksual yang targetkan Anak-anak, Manipulasi Korban

Anak-anak hingga remaja yang pikirannya belum matang dimanipulasi agar mau melakukan kegiatan berbau seksual.

european commission
Ilustrasi pelecehan - Anak-anak merupakan yang paling rentan menjadi korban pelecehan seksual hingga kekerasan seksual. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Salah satu kejahatan yang marak adalah pelecehan seksual.

Korbannya bisa menimpa siapa saja, bahkan anak-anak.

Anak-anak merupakan yang paling rentan menjadi korban pelecehan seksual hingga kekerasan seksual.

Salah satu siasat pelaku kekerasan seksual yang wajib diwaspadai adalah child grooming.

Baca juga: Viral Bocah di Tasikmalaya Dilecehkan Pria Dewasa yang Dikenalnya lewat Game, Pelaku Kini Diringkus

Apa itu child grooming?

Child grooming merupakan salah satu siasat predator kekerasan seksual yang menyasar korban anak di bawah umur.

Anak-anak hingga remaja yang pikirannya belum matang dimanipulasi agar mau melakukan kegiatan berbau seksual.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Satgas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Eva Devita Harmoniati, SpA(K).

"Child grooming anak ini disiapkan untuk kemudian menjadi korban kekerasan seksual. Biasanya oleh predator atau pedofil," ungkapnya pada media briefing virtual, Sabtu (18/2/2023).

Sayangnya, sebagian besar anak tidak menyadari bahwa mereka menjadi korban atau target child grooming.

Berbagai cara bisa dilakukan untuk mencegah anak jadi korban child grooming.

Pertama memberikan edukasi pada anak ketika mengakses internet.

"Anak-anak mesti diedukasi, apa yang boleh diunggah ke media sosial. Apa yang boleh dan tidak di-share informasi pada di media sosial," paparnya lagi.

Kedua, anak juga mesti diedukasi bahwa dia tidak boleh berhubungan dengan sembarangan orang yang tidak dikenal di medsos.

"Karena bisa jadi bahwa orang yang tidak dikenal berpura-pura baik, memberikan perhatian, kemudian menghubungi secara privat, meminta foto dan sebagainya. Itu salah satu adalah upaya dari child grooming," terang dr Eva.

Ia pun menekankan penting untuk mengedukasi anak ketika telah diberikan akses internet.

"Sehingga dia tahu apa yang mereka hadapi. Apa yang akan terjadi," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketahui Child Grooming, Modus Pelaku Kekerasan Seksual,

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved