Pilkada 2024

Masuk Bursa Pilkada Jawa Barat sebagai Cawagub dari Partai Nasdem, Begini Tanggapan M Farhan

Kader DPW NasDem Jawa Barat Muhammad Farhan mengatakan, saat ini pihaknya membuka komunikasi dengan partai lain di Jabar.

Penulis: Nappisah | Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Kader DPW NasDem Jawa Barat Muhammad Farhan mengatakan, saat ini pihaknya membuka komunikasi dengan partai lain di Jabar, untuk berkoalisi dalam pemilihan gubernur nanti. 

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Memperebutkan kursi kepala daerah di Jawa Barat, sejumlah partai politik mulai membuka komunikasi untuk maju berkoalisi.

Kader DPW NasDem Jawa Barat Muhammad Farhan mengatakan, saat ini pihaknya membuka komunikasi dengan partai lain di Jabar, untuk berkoalisi dalam pemilihan gubernur nanti.

“Nasdem menilai bahwa koalisi dengan PKS menjadi salah satu hal yang penting karena PKS merupakan salah satu partai yang memiliki kursi paling signifikan di DPRD Jawa Barat,” ujarnya, Selasa (30/4/2024).

Kendati demikian, Farhan menilai komunikasi partai tak hanya dengan PKS, tapi terus gencar menjajaki komunikasi secara intens dengan partai lain.

Disinggung tentang dukungan NasDem baginya maju dalam pilgub sebagai wakil gubernur, Farhan mengakui memang ada, tapi belum berbentuk surat tugas resmi.

“Kalau disebutkan masuk bursa, iya, tapi belum ada surat rekomendasi resmi,” imbuhnya.

Hingga Juni mendatang, kata Farhan, ia masih akan fokus terhadap tugas dari partainya untuk diselesaikan, yakni sengketa pileg yang dijadwalkan akan berakhir pada 1 Juni mendatang.

“Pada dasarnya secara pribadi saya memang dari partai mendapatkan beberapa tugas, pertama yang paling utama dan menjadi prioritas adalah, memenangkan dulu sengketa pileg yang baru saja di mulai pada 29 April kemarin,” jelasnya.

Namun pada saat bersamaan, komunikasi dengan partai lain terus digencarkan dan sesuai dengan instruksi dari Ketua DPW NasDem.

“Tentu membuka komunikasi dengan para pimpinan partai yang memiliki potensi untuk berkoalisi pada pilkada nanti,” ungkapnya.

Farhan menuturkan, koalisi akan mampu menggebrak peta politik pemilihan kepala daerah di Jawa Barat.

“Ada 27 kota kabupaten di Jawa Barat, sementara NasDem sendiri dari 27 kota kabupaten itu memiliki kekuatan setidaknya di 21 kota kabupaten."

"Nanti kita lihat dengan bersama PKS kekuatan ini bisa lebih optimal untuk merebut Jabar 1, apalagi kalau koalisinya di berbagai daerah banyak akan semakin memperbesar peluang,” ujarnya.

Untuk kepastian berkoalisi, Farhan memprediksi sekitar minggu kedua bulan juni.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved