Gempa di Garut

Dampak Gempa Bumi Garut Meluas di 16 Kecamatan di Tasikmalaya, Total Rumah Rusak Bertambah

Tagana Tasikmalaya pada pukul 11.48 WIB, Minggu (28/4/2024), total terdapat 30 kerusakan bangunan yang terjadi di 16 kecamatan.

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Ravianto
Aldi M. Perdana/Tribun Jabar
Kolase foto dampak di Kabupaten Tasikmalaya akibat Gempa Garut 6,5 SM pada Sabtu (27/4/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Sejumlah bangunan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diketahui rusak akibat gempa bumi 6,5 Skala Magnitudo yang terjadi pada pukul 23.29 WIB, Sabtu (27/4/2024).

Melalui laporan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya pada pukul 11.48 WIB, Minggu (28/4/2024), total terdapat 30 kerusakan bangunan yang terjadi di 16 kecamatan.

Selain rumah warga, tempat ibadah, dan langit-langit rumah sakit, gempa bumi tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada langit-langit dan kaca Gedung Kwarcab Pramuka.

"Melalui hasil pendataan kami di lapangan, laporan yang masuk dari anggota kami bertambah, saat ini, dari 16 kecamatan tersebut terdapat 30 laporan kerusakan bangunan. Saat ini, kami tetap melakukan pendataan lainnya," ucap Ketua Tagana Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya kepada TribunPriangan.com pada Minggu (28/4/2024).

16 kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Mangunreja, Sodonghilir, Cisayong, Manonjaya, Singaparna, Cigalontang, Sukarame, Pagerageung, Cibalong, Rajapolah, Taraju, Sariwangi, Cipatujah, Cikalong, Salawu, dan Culamega.

Sedang 30 kerusakaan bangunan tersebut, yakni:

• Gedung Pramuka Kabupaten Tasikmalaya di Kecamatan Mangunreja.

• Satu rumah permanen milik warga bernama Wawan di Kampung Sodong, Desa Sodonghilir Kecamatan Sodonghilir.

• Fasilitas Umum Masjid Jami Al Mansuriah di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong.

• Satu rumah permanen milik warga bernama Jaja di Desa Cilangkap, Kecamatan Manonjaya.

• Gedung Rumah Sakit SMC.

• Satu rumah permanen di Kampung Tataru, Desa Tenjonagara, Kecamatan Cigalontang.

• Satu bangunan Asrama Polsek Kecamatan Cigalontang.

• Satu bangunan rumah terancam karena terjadi pergerakan tanah di Kampung Cigalontang, Desa Jayapura, Kecamatan Cigalontang.

• Bangunan Kamar Santri atau Kobong Pesantren Al-Furqon di Kecamatan Singaparna.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved