Wakil Bupati Cianjur Ungkap Kehidupan Penyintas Gempa yang Masih Tinggal di Tenda, Besarkan Hati

Wakil Bupati Cianjur, TB Mulyana Syahrudin, mencoba membesarkan hati penyintas gempa bumi yang masih tinggal di tenda.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Wakil Bupati Cianjur, TB Mulyana Syahrudin (kemeja putih), saat melihat kondisi penyintas gempa bumi di Kecamatan Cugenang, Rabu (24/4/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Wakil Bupati Cianjur, TB Mulyana Syahrudin, mencoba membesarkan hati penyintas gempa bumi yang masih tinggal di tenda.

Mulyana mendatangi sejumlah warga penyintas gempa bumi yang masih tinggal ditenda di tiga desa di Kecamatan Cugenang, Rabu (24/4/2024).

"Kegiatan kali saya mengunjungi beberapa lokasi yang terdampak gempa bumi pada 2022. Hasilnya memang banyak warga yang masih tinggal di tenda," kata Mulyana kepada wartawan, Rabu.

Dia mendatangi warga yang masih tinggal di hunian sementara di Kecamatan Cugeang, yaitu ke Kampung Pasir Pendeuy, Desa Talaga; Kampung Padaruum di Desa Benjot; dan Kampung Munjul 2, Desa Gasol.

Baca juga: Kalau Hujan, Bocor Tujuh KK Korban Gempa Bumi Cianjur Masih Tinggal di Tenda, Sudah Tak Layak

"Tidak hanya masih tinggal ditenda, bahkan ada penyintas gempa yang melahirkan di tenda. Semua keluhan saya tampung dan berusaha untuk membesarkan hatinya," katanya.

Ia mengaku prihati dengan banyaknya penyintas gempa bumi yang masih tinggal di tenda dan menunggu bantuan dana perbaikan rumah segera cair.

"Semua sangat berharap agar bantuan rumah segera turun agar mereka bisa kembali ke rumah seperti sebelum terkena bencana gempa 2022," katanya.

Mulyana mengatakan, para penyintas gempa dalam kondisi seha. Petugas kesehatan dari pukesmas juga sering mengecek kesehatan bayi yang tinggal di tenda.

"Meski dalam keadaan sehat, ini harus tetap diwaspadai. Karena tinggal di tenda rawan terkena penyakit, karena itu salah satu solusi adalah bantuan perbaikan rumah cair," kata dia.

Baca juga: Video Asusila Karyawan Hotel di Puncak Cianjur Viral, Kuasa Hukum Bantah Dilakukan di Musala

Ia mengatakan, terkait dengan sejumlah bahan sembako yang diberikan kepada penyintas gempa bumi, hal tersebut merupakan bantuan dari relawan Ampuh.

"Tidak ada satu bungkus mi pun yang saya ambil dari gudang Pemkab Cianjur yang diberikan kepada para penyintas," kata dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved