''Kalau Hujan, Bocor'' Tujuh KK Korban Gempa Bumi Cianjur Masih Tinggal di Tenda, Sudah Tak Layak

Tujuh kepala keluarga penyintas gempa bumi di Kampung Cikadu 2 RT 04/04, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, masih tinggal di tenda.

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Giri
Tribun Jabar/Fauzi Noviandi
Tenda yang tinggali Asep dan keluarganya di Kampung Kampung Cikadu 2 RT 04/04, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Rabu (24/4/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi 

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Tujuh kepala keluarga (KK) penyintas gempa bumi di Kampung Cikadu 2 RT 04/04, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, masih tinggal di tenda darurat. 

Mereka kini masih menunggu bantuan stimulan tahap keempat setelah gempa bumi berlalu hampir satu setengah tahun.

Asep Sodikin (50) warga Kampung Cikadu 2 RT 04/04 Desa Gasol mengatakan, dia dan istri serta kedua anak juga cucunya terpaksa tinggal di tenda.

"Pas kejadian gempa 2022, rumah saya hancur sehingga keluarga saya hingga kini tinggal di tenda yang dibangun mandiri seadanya," kata Asep kepada wartawan, Rabu (24/4/2024). 

Dia termasuk yang menunggu cairnya dana stimulan.

Baca juga: Minta Dipulangkan, TKW Cianjur Rina Nurmarina Tak Bisa Berjalan Normal Akibat Dianiaya Majikan

 "Saya dan beberapa warga lainnya sering bertanya ke dinas dan intansi terkait tapi belum ada. Namun informasi terbaru, dananya akan cair dalam waktu dua pekan mendatang, dan disuruh untuk bersabar," ungkapnya. 

Dia mengatakan, tenda yang ditinggali sudah tak bagus. Jika hujan sering bocor.

 "Kalau musim panas, ya gersang. Kalau musim hujan suka bocor, belum lagi suka gatal-gatal kan," katanya. 

Dia berharap Pemkab Cianjur dan intansi terkait segera berupaya menyalurkan bantuan stimulan gempa.

Baca juga: Video Asusila Karyawan Hotel di Puncak Cianjur Viral, Kuasa Hukum Bantah Dilakukan di Musala

Dia ingin dapat tinggal di rumah yang layak serta nyaman.  

"Walaupun tidak tahu kapan, tapi saya berharap bantuannya segera disalurkan secepatnya," kata dia.  

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, dalam dua pekan mendatang dana bantuan stimulan gempa tahap keempat senilai Rp 800 miliar itu akan segera disalurkan kepada penerima manfaat. 

"Berkas pengajuannya sudah ada di Kementerian Keuangan yang merupakan pengajuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Semoga saja dalam waktu dekat ini bantuanya sudah ditransfer ke Pemkab," kata dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved