Unjuk Rasa di Depan DPRD Cirebon, Diwarnai Kericuhan, Mahasiswa Bawa Kartu Merah untuk Bupati

Kericuhan mewarnai demonstrasi yang digelar mahasiswa di di depan Kantor DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu (24/4/2024).

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Giri
Tribun Cirebon/Eki Yulianto
Ban dibakar dalam aksi puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Cirebon di depan Kantor DPRD Kabupaten Cirebon, Rabu (24/4/2024). 

“Kami juga sudah membawa data-data yang menunjukkan, di BPS itu ada kenaikan, tapi kita membawa data yang valid sebagai pembanding data kepemimpinan Bupati. Bupati juga tahu kalau misalkan data yang mereka berikan itu tidak valid,” ucapnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Rudiana, menjelaskan, pihaknya mengapresiasi aspirasi yang disampaikan mahasiswa.

Politisi PDI Perjuangan itu menjawab apa yang menjadi aspirasi dari mahasiswa tersebut.

Menurutnya, terkait perbaikan sarana pendidikan setiap tahun legislatif dan eksekutif selalu menganggarkan.

Hanya saja, persoalannya ada keterbatasan anggaran.

“Tidak semua bisa terselesaikan. Pun demikian dengan banyaknya infrastruktur jalan yang perlu diperbaiki, setiap tahunnya selalu menganggarkan,” kata Rudiana.

Tapi karena anggaran yang ada terbatas, mau tidak mau, harus memberlakukan skala prioritas.

“Kami minta kesabarannya dari masyarakat. Kita juga sudah minta agar dinas bisa memprioritaskan pelayanan publik,” ujarnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved