Minta Dipulangkan, TKW Cianjur Rina Nurmarina Tak Bisa Berjalan Normal Akibat Dianiaya Majikan
Saat ini Rina tinggal bersama temanya asal Surabaya di sebuah rumah kontrakan di Kota Erbil, Irak. Keluarga meminta pertolongan agar Rina dipulangkan.
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pekerja migran perempuan asal Kabupaten Cianjur, Rina Nurmarina (42), harus menghadapi kenyataan pahit pascajadi korban kekerasan majikan selama ia bekerja di luar negeri.
Rina Nurmarina menceritakan kisahnya saat telantar di Irak dan mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari sang majikan.
Rina diduga kerap dianiaya majikan hingga kini tidak bisa berjalan dengan normal.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Forum Perlindungan Pekerja Migran (FPMI) DPW Jawa Barat, Dhani Rahmad, saat diwawancara wartawan di kantornya di Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur.
"Rina Nurmarina PMI asal Kampung Sukabakti RT 05/ RW 05, Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, itu diduga mendapatkan tindak kekerasan dan percobaan pemerkosaan," kata Dhani, Rabu (24/4/2024).
Akibat tindak kekerasan tersebut Rina mengalami luka beberapa bagian tubuhnya, bahkan membuat ia tak bisa berjalan dengan normal.
Saat ini, menurut Dhani, Rina tinggal bersama temanya asal Surabaya di sebuah rumah kontrakan di Kota Erbil, Irak.
Rina pun meminta pertolongan keluarga dan pihak terkait untuk pulang ke Indonesia.
Dhani mengatakan sebelum diberangkatkan oleh sponsor asal Sukabumi, Rina ditampung di Jakarta lalu diterbangkan ke Kota Erbil, Irak, melalui jalur non prosedural atau ilegal.
"Kami meminta dinas dan Pemkab Cianjur untuk segera melakukan sejumlah upaya untuk memulangkan Rini agar bisa kembali bersama keluarganya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, beredar rekaman video seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Cianjur diduga menjadi korban tindak kekerasan dan pemerkosaan oleh majikanya di Kota Erbil, Irak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TKW tersebut merupakan Lina asal Kampung Sukabkti, Desa Sukamah, Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, Senin (22/4/2024).
Dalam rekaman video berdurasi 51 detik tersebut Rina menunjukkan sejumlah luka memar di beberapa bagian tubuhnya, seperti di wajah, tangan, dan punggung.
Sedangkan pada video yang berdurasi sekitar 1 menit 38 detik tampak Rina tengah berjalan tidak normal, dengan suara serak.
"Halo nama saya Rina. Saya diberangkatkan dari Sukabumi oleh sponsor yang bernama Pak Apud. Saya sering dipukul oleh majikan," kata Rina dalam rekaman video.
Khawatir Demo Susulan, SMAN 1 Cianjur Ubah Belajar Mengajar Jadi Daring selama Dua Hari |
![]() |
---|
Usai Aksi Unjuk Rasa Diwarnai Bentrok, Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Meninjau dan Foto Bersama |
![]() |
---|
Massa Aksi di Cianjur Dipukul Mundur Hingga Jalan Dr Muwardi, Aparat Tetap Bersiaga |
![]() |
---|
Pukul Mundur Pengunjuk Rasa Pakai Gas Air Mata, Ratusan Aparat Siaga di Depan Gedung DPRD Cianjur |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Aksi Demo di Cianjur Mulai Ricuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.