SNPMB UTBK UPI Digelar di 6 Lokasi, Jangan Sampai Datang Terlambat, Cek Ruangan Sebelum Ujian

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 akan digelar di pusat UTBK UPI.

Jumlah total peserta yang akan mengikuti SNBT adalah sebanyak 24.889 peserta. 

Kepala Divisi Rekrutmen Mahasiswa Baru Direktorat Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Ahmad Mudzakir, mengatakan persentase kedatangan peserta yang hadir mengikuti UTBK cukup tinggi, selama 3 tahun terakhir selalu di atas 95 persen kehadiran.

Pusat UTBK UPI akan menggelar SNBT di enam lokasi, yaitu UPI yag berlokasi di Bandung, UPI Kampus Cibiru, UPI Kampus Sumedang, UPI Kampus Purwakarta, UPI Kampus Serang dan UPI Kampus Tasikmalaya. 

“Setiap Sesi UTBK, UPI mampu melayani total 1400 peserta. Setiap sesiUTBK SNBT 2024 dilaksanakan selama 28 sesi pada 2 gelombang,” ujar Ahmad Mudzakir, Senin (22/4). 

Gelombang 1 dilaksankan pada tanggal 30 April 2024 sampai dengan 7 Mei 2024. 

Kemudian, gelombang 2 pada tanggal 14 Mei 2024 sampai dengan 20 Mei 2024. 

Sebagai informasi, pada  Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2024 yang diselenggarakan melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), Universitas Pendidikan Indonesia menawarkan 5055 daya tamping pada berbagai program studi dari total 11.181 daya tamping untuk semua jalur seleksi.  

Merujuk ketentuan Panitia SNPMB BP3 Kemdikbudristek, daya tampung program studi di UPI minimum untuk jalur SNBT adalah 40 persen. 

Pelaksanaan UTBK yang berlokasi di UPI di Bandung sebanyak 17 sesi. UTBK di UPI Kampus Serang sebanyak 11 sesi, serta pelaksanaan UTBK di UPI Kampus Cibiru, UPI Kampus Sumedang, UPI Kampus Purwakarta dan UPI Kampus Tasikmalaya melayani 26 sesi.

Peserta dapat melakukan survey lokasi untuk mengecek lokasi ujian mulai tanggal 22 April 2024. 

“Saat melakukan survey, peserta tidak diperkenankan masuk ke dalam ruangan, hanya mengecek gedung/lokasi ruangan,” ujarnya. 

Ahmad mengimbau peserta untuk cek ruangan dan lokasi ujian beberapa hari sebelumnya.

 “Tidak datang terlambat. Panitia tidak mentolerir keterlambatan, dengan alasan apapun. Peserta yang terlambat, tidak akan bisa mengikuti ujian,” tuturnya. 

Agar dapat mengkuti seleksi, Ahmad pun menekankan agar peserta berpakaian sopan (berkemeja, tidak menggunakan kaos oblong) dan bersepatu.

Kemudian, mempersiapkan mental dan menjaga kondisi fisik dengan sarapan atau makan siang sebelum mengikuti UTBK. 

Terakhir, Ahmad menegaskan pihaknya mengecam segala tindak kecurangan apapun bentuknya. (*)