Pilkada 2024
Aktor Dicky Chandra Calonkan Diri di Pilwalkot Tasikmalaya 2024, Dulu Jadi Wabup Garut
Dicky datang bersama sopir pribadinya dan langsung disambut oleh Ketua Majelis Pertimbangan DPC PPP Kota Tasikmalaya, Budi Budiman.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Aktor senior Dicky Candra kembali mencalonkan diri untuk ikut bertarung di Pilkada 2024.
Kali ini, Dicky yang sempat menjadi Wakil Bupati Garut untuk periode 2009-2013 tapi kemudian mundur pada 2011, mencalonkan diri untuk menjadi Wali Kota Tasikmalaya.
Ia mengambil formulir penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Kota Tasikmalaya dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sabtu (20/4) kemarin.
Dicky datang bersama sopir pribadinya dan langsung disambut oleh Ketua Majelis Pertimbangan DPC PPP Kota Tasikmalaya, Budi Budiman.
Seperti biasa, Dicky mengenakan ikat kepala yang menjadi ciri khasnya.
"Sebetulnya, saya mau ketemu teman-teman di Mambo Kuliner, ada acara dengan artis dunia terbalik, kemudian ada informasi bahwa di sini ada pembukaan pendaftaran Pilkada (Tasikmalaya) dari partai PPP," ucap Dicky dalam keterangan resminya.
Dicky mengaku ingin menjadi pemimpin Kota Tasikmalaya lantaran dirinya tumbuh besar di kota tersebut.
"Tidak ada salahnya kalau mencoba meminta formulir, mudah-mudahan cocok untuk mencalonkan dan mengusulkan diri jadi Bakal Calon Wali Kota atau Wakil Wali Kota, tentu keputusan ada di tangan para dewan PPP," tuturnya.
"Saya pun diminta untuk mencalonkan jadi kepala daerah di wilayah Bandung Barat, Garut, Subang, pokoknya di beberapa lokasi daerah, di satu sisi saya harus mempelajari wilayah, seorang pemimpin itu tidak bergerak hanya keinginan, tapi juga mempelajari wilayah."
Tak hanya mengambil formulir pencalonan dari PPP, Dicky ternyata juga mengambil formulir Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya dari PDI-P Kota Tasikmalaya.
Ini diketahui dari data pengambilan formulir yang ada di PDI-P Kota Tasikmalaya.
Selain Dicky, ada empat tokoh lainnya yang juga mengambil formulir penjaringan dari PDIP, yakni Abdul Kholik, Ivan Dicksan, Muslim, dan Demi Hamzah. Dari kelima orang yang mengambil formulir, baru tiga yang telah mengembalikan berkasnya, yakni Abdul Kholik, Muslim, dan Demi Hamzah.
Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Wali Kota PDI-P Kota Tasikmalaya, Dodo Rosada, mengatakan mereka yang belum mengembalikan berkasnya belum bisa dipastikan apakah menjadi gugur atau tidak.
"Jadi, yang mengambil formulir itu ada 5 orang, sampai hari penutupan ada tiga yang mengembalikan. Nah, untuk yang belum mengembalikan, kami belum bisa memutuskan, harus kami konsultasikan dulu dengan tingkat DPD dan DPP," terangnya.
Dodo mengungkap, mekanisme penjaringan bakal calon Kepala Daerah di PDI-P sebetulnya memiliki 3 pintu.
Sosok Ratu Rachmatu Zakiyah Istri Mendes, Batal Dilantik Jadi Bupati Serang karena Suami Cawe-cawe |
![]() |
---|
Jadwal Sidang Gugatan MK untuk Sengketa Pilkada 2024, Ada 11 Daerah di Jabar yang Mengajukan |
![]() |
---|
Saan Mustopa Sebut Partai NasDem Menang di 16 Daerah dari 27 Kabupaten Kota Pada Pilkada 2024 |
![]() |
---|
KPU Targetkan Rekapitulasi Pilkada Jawa Barat Selesai pada 9 Desember, Empat Daerah Sudah Selesai |
![]() |
---|
Cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa Diduga Korban Penyalahgunaan AI, Berikut Klarifikasinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.