Profil Yudia Ramli Penjabat Bupati Sumedang yang Baru Dilantik Gantikan Herman Suryatman

Yudia Ramli dilantik sebagai Penjabat Bupati Sumedang di Gedung Sate, Bandung, Sabtu (20/4/2024)

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
istimewa
Yudia Ramli resmi menjadi Penjabat Bupati Sumedang setelah dilantik di Gedung Sate, Bandung, Sabtu (20/4/2024). 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana 

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Yudia Ramli dilantik sebagai Penjabat Bupati Sumedang di Gedung Sate, Bandung, Sabtu (20/4/2024).

Pelantikan ini dilakukan setelah penjabat bupati sebelumnya, Herman Suryatman, dilantik menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat. 

Sebagai birokrat, Yudia Ramli telah menempati berbagai posisi strategis.

TribunJabar.id merangkum profilnya berikut ini. 

Hampir seluruh masa muda Yudia Ramli dihabiskan di Jawa Barat.

Putra asli Sunda ini mengawali sekolah SD, SMP sampai dengan SMA di Kabupaten Bandung, tepatnya di SD Negeri II Cilampeni 1982, SMP Negeri I Ketapang 1985, dan SMA Negeri 6 pada 1988. 

Setelah lulus SMA, Yudia kuliah di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dia mengambil jurusan dakwah dan lulus pada tahun 1992. 

Merasa belum cukup menguasai ilmu dakwah, Yudia juga memperdalam ilmu bahasa asing khususnya bahasa Inggris di Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Yapata di Kabupaten Bandung. Dia lulus pada tahun 1994.

Walaupun telah menempuh pendidikan yang begitu panjang, Yudia Ramli tak berhenti belajar.

Dia lanjut jenjang magister di Yogyakarta tepatnya di Universitas Gadjah Mada. Dia mengambil jurusan Ilmu Administrasi Publik dan lulus pada tahun 2004. 

Bekal pendidikan yang lengkap membuatnya percaya diri untuk melenggang menjadi birokrat di Jakarta. 

Sebagai seorang Birokrat di Kementerian Dalam Negeri, berbagai pendidikan dan pelatihan (diklat) telah dia tempuh.

Mulai dari diklat kewirausahaan yaitu teknologi industri kecil konfeksi, diklat pengembangan ekonomi dan usaha di daerah, diklat e-government, diklat pengadaan barang dan jasa pemerintah, digital leadership academy (DLA) sampai dengan diklat menjaga netralitas ASN dalam Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024.

Tak hanya diklat, dia juga tercatat telah mengikuti berbagai seminar.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved