Baliho Dukungan kepada Erwan-Irwansyah Mulai Bertebaran di Sumedang Jelang Pilkada 2024
Hiruk-pikuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sudah mulai terasa.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Hiruk-pikuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sudah mulai terasa.
Terbaru, baliho duet Erwan Setiawan dan Irwansyah Putra mulai bertebaran di sejumlah wilayah di Sumedang.
Baliho itu memuat foto Erwan Setiawan-Irwansyah Putra mengenakan peci dan jas hitam lengkap dengan dasi.
Baliho berlatar belakang warna merah putih itu bertengger di sejumlah titik strategis di kawasan Sumedang Kota.
Terpantau TribunJabar.id, baliho juga ada di sejumlah titik di Kecamatan Sumedang Selatan, Kamis (18/4/2024) pukul 22.30.
Baca juga: Politik Dinasti Berpotensi Warnai Pilkada di Jabar, Pengamat Sebut Bukan Hal Baru
Di baliho berukuran sekitar 1x 4 meter tersebut, tertera tulisan berisi dukungan masyarakat terhadap Erwan Setiawan-Irwansyah untuk maju dan berpasangan di Pilkada Sumedang.
"Kami masyarakat Sumedang mendorong H. Erwan Setiawan, SE, dan Irwansyah Putra jadi pasangan Cabup/Cawabup Sumedang 2024-2029. Untuk Sumedang Lebih Baik," tulisan yang dikutip Tribun Jabar.id, dalam baliho tersebut.
Erwan Setiawan merupakan anak sulung bos Persib Bandung, Umuh Muchtar. Dia merupakan Wakil Bupati Sumedang periode 2018-2023.
Sedangkan, Irwansyah Putra merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Sumedang. Dia kini menjabat sebagai Ketua DPRD Sumedang.
Diberitakan sebelumnya, Erwan Setiawan membuka koalisi besar menghadapi Pilkada Sumedang 2024.
Kader Partai Golkar itu mengatakan, koalisi besar dimungkinkan dalam pengusungan dia sebagai calon Bupati Sumedang meski Golkar telah meraih 10 kursi di DPRD Sumedang pada pileg Februari lalu.
Baca juga: Jumlah Janda di Sumedang Akan Bertambah Seribu Lebih, Masalah Ekonomi Mendominasi Alasan Pisah
Erwan mengatakan, komunikasi sejauh ini dilakukan dengan semua partai, kecuali Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Dia menyebutkan partai-partai itu di antaranya PDIP, Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat.
"Diutamakan dengan yang parlemen dahulu (lolos ambang batas parlemen)," kata Erwan kepada TribunJabar.id melalui sambungan telepon, Senin (15/4/2024). (*)
Kejari Sumedang Selamatkan Kas Pemerintah Daerah Rp 971 Juta, Temuan BPK di DLHK |
![]() |
---|
Lewat Forum 'Nongki Santai', Kemenkum Jabar Perkuat Kapasitas Analis Hukum dan Perancang |
![]() |
---|
Daftar Nama Korban Kecelakaan Mobil dan Motor Masuk Jurang di Selaawi Sumedang: 1 Orang Masih di IGD |
![]() |
---|
Penjelasan Dedi Mulyadi Tak Bisa Bantu Pengaduan Utang ke Lembur Pakuan, Kecuali untuk Pengobatan |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan ke Bendungan Jatigede via Marongge di Sumedang Tuntas Tahun ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.