3 Tokoh Kuat Muncul di Forum Group Discussion, Gerindra Belum Munculkan Nama untuk Pilgub Jabar

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady, mengatakan, Partai Gerindra sebagai partai pemilik kursi terbanyak di DPRD Provinsi Jawa Barat dari hasil Pileg 2024 belum memiliki nama pasti untuk dicalonkan menjadi gubernur pada Pilgub 2024 di Jawa Barat.

Daddy mengatakan pengusungan nama calon gubernur bergantung pada keputusan DPP Partai Gerindra di tingkat pusat.

Meski demikian, ia tidak menampik sejumlah nama kadernya santer dibicarakan masyarakat sebagai sosok yang berpotensi menjadi calon gubernur Jawa Barat.

"Nama belum pasti, tapi beberapa nama bisa jadi alternatif. Track record bagus. Tapi kan semua tergantung DPP," kata Daddy melalui ponsel, Kamis (18/4/2024).

Anggota DPRD Jabar ini mengatakan Partai Gerindra pun belum membuka seleksi untuk pencalonan kepala daerah di Jawa Barat tersebut.

Sejumlah nama kader Partai Gerindra yang disebut berpotensi menjadi calon gubernur Jabar melalui forum group discussion di antaranya adalah Dedi Mulyadi, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, dan Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat.

Di luar itu, Daddy mengatakan Pileg 2024 di Provinsi Jawa Barat telah menghasilkan sejarah baru.

Ada satu hal yang tidak pernah terjadi sepanjang beberapa kali pemilu sebelumnya.

Secara mengejutkan Gerindra mampu menjadi pemenang pileg di Provinsi Jawa Barat.

Padahal, selama lima kali pemilu pasca-reformasi, tidak satu partai pun mampu memenangkan pileg di Jabar berturut-turut.

"Hal itu sepertinya menjadi mitos di kalangan partai yang bertarung di pileg. Namun, Gerindra mematahkan mitos tersebut pada pileg 2024."

"Gerindra membuat kemenangan beruntun pada pileg di tingkat provinsi pada tahun 2019. Lalu, pada pileg 2024 Gerindra kembali menjadi pemenang," katanya.

Pasca-reformasi, setiap pemilu di Provinsi Jawa Barat selalu menghasilkan pemenang yang berbeda.

Konsekuensinya adalah selalu hadir Ketua DPRD Provinsi Jabar dari partai yang berganti setiap lima tahun sekali.