Ketika Polisi Cirebon Rangkul Narapidana dalam Halalbihalal, Kapolres: Mereka Tetap Manusia . . .

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Halalbihalal setelah merayakan hari kemenangan di momen Lebaran sudah menjadi tradisi umat Islam, khususnya di Indonesia.

Akan tetapi, apa jadinya jika gelaran halalbihalal dilakukan kepolisian bersama para tahanan?

Hal itulah yang dilakukan oleh Polres Cirebon Kota yang dipimpin AKBP Muhammad Rano Hadiyanto.

Dalam kesempatan halalbihalal itu, tampak suasana haru dan kehangatan tercipta di balik jeruji besi saat kepolisian melakukan halal bihalal bersama para tahanan yang sedang menjalani masa tahanan.

Acara yang diadakan di Rumah Tahanan Polres Cirebon Kota itu menjadi momen langka, yakni batas-batas antara penegakan hukum dan kemanusiaan tampak memudar.

Rano menegaskan pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan para tahanan.

"Meskipun mereka telah melanggar hukum, mereka tetap manusia yang berhak atas penghormatan dan kemanusiaan."

"Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa kepolisian tidak hanya tentang menegakkan hukum, tetapi juga tentang membangun kedekatan dengan masyarakat, termasuk para narapidana," ujar Rano, Rabu (17/4/2024).

Menurut dia, para tahanan rindu dengan suasana hari raya Idulfitri.

Namun, karena harus menjalani masa tahanan, para tahanan itu tidak dapat merasakan momen hari raya.

Mereka juga tidak dapat bertemu dan berkumpul dengan sanak saudaranya untuk bersilaturahmi.

Karena itu, sebagai bentuk kepedulian dan haru di momen yang penting itu, Rano, yang didampingi Wakapolres Cirebon Kota Kompol Rizki Adi Saputro, menggelar untuk kali pertamanya acara halalbihalal di dalam bersama para tahanan.

"Kami harap para tahanan dapat memperbaiki diri dan selalu introspeksi terhadap apa yang sudah dilakukan," ucapnya.

Besar harapannya juga, lanjut Rano, dengan digelarnya kegiatan ini para tahanan dapat mengobati sedikit kerinduan akan keluarga dan sanak saudara para tahanan pada momentum Lebaran tahun ini.

Acara yang dipenuhi dengan tawa dan haru tersebut juga menjadi kesempatan bagi petugas kepolisian untuk mendengarkan keluhan dan masukan dari para tahanan mengenai kondisi di dalam penjara.

Rano menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kondisi di dalam rutan agar lebih manusiawi dan rehabilitatif.

"Acara halalbihalal juga menjadi kesempatan bagi kami dan personel untuk berinteraksi langsung dengan para tahanan," jelas dia.

Para tahanan, meskipun terikat oleh jeruji besi, tampaknya juga merasakan kehangatan dalam acara tersebut.

Salah seorang tahanan, yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan ini.

"Ini adalah momen langka di mana kami bisa merasakan kebersamaan dan mendapatkan semangat baru untuk memperbaiki diri," katanya dengan suara tulus.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan juga dapat tercipta lingkungan yang lebih baik, baik di dalam maupun di luar tahanan.

Serta mendorong para tahanan untuk mengambil langkah-langkah positif dalam memperbaiki kehidupan mereka setelah bebas.

Setelah acara selesai, Kapolres Cirebon Kota turut membagikan nasi kotak kepada para tahanan sebagai bagian dari kegiatan tersebut.

Langkah ini mencerminkan komitmen untuk memberikan perhatian dan memastikan bahwa para tahanan mendapatkan perlakuan yang manusiawi. (*)