Kisah Pasangan Anak Punk Nekat Mudik Motoran Modal Rp 7 Ribu Sambil Ngamen, Istrinya Hamil 6 Bulan

Aksi pasutri yang merupakan anak punk ini jadi sorotan setelah tak sengaja bertemu dan ditegur Dedi Mulyadi karena nekat mudik motoran modal Rp 7 ribu

Editor: Hilda Rubiah
YouTube Dedi Mulyadi
Kisah pasangan anak punk nekat mudik naik motor ekstrem modal Rp 7 ribu, ditegur Dedi Mulyadi ternyata sang istri anak punk tersebut sedang hamil 6 bulan 

TRIBUNJABAR.ID - Momen mudik Lebaran juga ternyata tak hanya dilakukan sebagian kalangan saja, pasangan suami istri anak punk ini juga misalnya.

Meski terbiasa merantau dan berpindah-pindah tempat, mereka tidak lupa kampung halamannya.

Baru-baru ini aksi pasutri yang merupakan anak punk ini menjadi sorotan setelah tak sengaja bertemu dan ditegur Dedi Mulyadi di perjalanan.

Hal itu lantaran pasutri tersebut nekat mudik motoran hanya modal uang Rp 7 ribu.

Tak hanya itu, ternyata istri dari anak punk tersebut diketahui tengah hamil 6 bulan.

Baca juga: Kisah Dua Anak Gadis Panik Datangi Polisi Minta Tolong, Ibunya Menggigil di Gubuk Pinggir Jalan

Diketahui pasutri anak punk ini hendak mudik dari Purwakarta ke Semarang.

Keduanya berangkat mudik hanya dengan naik motor dengan kondisi yang memperihatinkan.

Motornya tersebut sangat tidak layak pakai karena hanya bisa jalan tanpa dilengkapi lampu dan fitur keselamatan lainnya.

Lebih nekatnya lagi, Riki sang suami membonceng istrinya yang kini sedang hamil enam bulan.

Bahkan keduanya hanya bekal uang tak lebih dari Rp10 ribu untuk perjalanan yang mereka taksir memakan waktu tiga hari dua malam tersebut.

Riki dan istrinya lantas tak sengaja bertemu dengan Dedi Mulyadi saat melintas di Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Saat itu keduanya terlihat berboncengan motor dengan tulisan 'Purwakarta OTW Semarang'.

"Modal nekat, Pak. Ini hanya bekal Rp7 ribu. Nanti di perjalanan sambil ngamen," ujar Riki yang ternyata tak membawa helm selama perjalanan mudik.

"Perjalanan kurang lebih tiga hari dua malam, soalnya kalau siang istirahat sambil cari bekal, malam baru jalan," imbuh Riki.

Riki mengatakan, istrinya ingin melahirkan di Semarang agar orang tuanya bisa menemani.

Selama di sana, Riki mengaku akan bekerja sebagai tukang las di paman sang istri.

"Nanti sampai sana rencananya saya mau kerja las di pamannya istri," katanya.

Dedi Mulyadi sempat menegur keduanya yang sangat nekat menempuh perjalanan jauh.

Apalagi istrinya sedang hamil tua.

Ia sempat menyarankan untuk memakai kendaraan umum, tapi ditolak oleh keduanya.

Melihat aksi nekat keduanya, KDM pun meminta agar Riki memperbaiki dulu motor dan melengkapinya dengan lampu.

Baca juga: Viral Bocah Laki-laki Tertinggal saat Mudik Lebaran 2024 di Cimalaka Sumedang, Nangis di Pos Polisi

Keduanya juga diminta Dedi Mulyadi untuk membeli helm dan dipakai selama perjalanan.

"Bagaimana pun tujuan kita adalah ingin selamat sampai tujuan."

"Nanti di depan kamu cari bengkel perbaiki motornya, lengkapi lampunya dan beli helm," kata Dedi Mulyadi sambil memberikan sejumlah uang.

Bagi Kang Dedi Mulyadi, Riki dan istrinya adalah potret rakyat yang bahagia dengan komunitasnya.

Sehingga kebahagiaan keduanya tak bisa diukur dengan kebahagiaan orang lain.

"Tapi tetap dong kamu juga enggak mau kan anaknya nanti besar seperti kamu."

"Jadi saya minta kamu kerja yang benar, enggak boleh nekat-nekatan seperti sekarang, pulang sampai Semarang dengan selamat," ujar KDM.

"Siap, Pak, terima kasih. Itu memang tujuan saya, ingin bekerja yang benar di Semarang supaya anak bisa lebih baik dari saya," timpal Riki.

Ia lalu melanjutkan perjalanan menggunakan motor ekstrem membonceng istrinya yang hamil enam bulan tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Pasutri Mudik Motoran Modal Rp 7 Ribu Sambil Ngamen, Istri Hamil 6 Bulan, Dedi Mulyadi Miris: Tragis

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved