Setelah Sapu Lubang untuk Mudik Lebaran, Bina Marga Jabar Amggarkan Rp 633 Miliar untuk Pemeliharaan
Penutupan jalan berlubang yang dikenal sebagai program sapu Lubang ini dilaksanakan dalam rangka kelancaran arus mudik Lebaran.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penutupan lubang jalan provinsi yang dilakukan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat ternyata cukup efektif untuk memperlancar arus mudik Lebaran 2024.
Kini, ruas jalan yang tidak berlubang tak lagi menjadi penghambat laju kendaraan pemudik.
Sementara itu, kemacetan yang terjadi di beberapa titik ruas jalan disebabkan karena volume kendaraan yang meningkat.
Seperti terlihat di sepanjang jalan provinsi Bandung-Majalaya, lubang-lubang jalan telah ditutupi hingga H-10 di sepanjang jalan Laswi, kawasan Bojongsoang, Baleendah, Ciparay, hingga Majalaya.
Baca juga: PUPR Siapkan Coldmix untuk Atasi Jalan Berlubang di Pangandaran, BBPJN: Target Zero Pothole
Padahal sebelumnya, jalan berlubang tampak banyak terlihat di kawasan Bojongsoang, Ciheulang, Biru Majalaya. Laju kendaraan yang melintasi jalan tersebut lancar, tidak lagi merayap.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jabar Bambang Tirtoyuliono telah menginstruksikan kepada seluruh UPTD Dinas BMPR Jabar agar melakukan penutupan jalan yang berlubang.
"Program Sapu Lubang tampaknya efektif dilakukan di tengah belum bisanya Dinas BMPR Jabar untuk merekonstruksi jalan rusak. Mekanisme tender jalan belum bisa dilakukan baru bisa usai Lebaran ini," katanya melalui ponsel, Minggu (14/4/2024).
Sementara ini karena perbaikan jalan secara kontraktual belum bisa dilakukan karena sedang dalam proses dengan mekanisme sistem baru, maka Dinas BMPR Jabar melakukan pemeliharaan rutin jalan dengan anggaran sebesar Rp 633 miliar.
Penutupan jalan berlubang yang dikenal sebagai program sapu Lubang ini dilaksanakan dalam rangka kelancaran arus mudik Lebaran.
"Ada sekitar 630 lubang dari hasil inventarisasi Kami yang mesti terus secara intensif ditambal," jelas Bambang.
Menurut Bambang, 630 lubang tersebut tersebar di jalan milik provinsi sepanjang 2.362,183 km yang dipastikan bakal dilalui masyarakat untuk mudik Lebaran 2024.
Baca juga: Jalan Menuju TPA Cikolotok Purwakarta Diblokir Warga, Minta Pemerintah Segera Perbaiki Jalan Rusak
630 lubang jalan tersebut berada di jalur alternatif maupun jalur wisata di Jabar. Adapun jalur alternatif di Jabar sebanyak 114 ruas, sedangkan jalur wisata sebanyak 119 ruas.
"Kami sudah mulai tangani lubang mulai 4 Maret 2024 kemarin dan ditargetkan selesai pada 3 April 2024 ini sehingga ketika mudik sudah bisa digunakan, insyaallah melancarkan perjalanan pemudik di Jabar," ujar Bambang.
Pihaknya pun meminta setiap koordinator satuan pelayanan pengelolaan jalan dan jembatan terus memantau kondisi jalan di Jabar terutama agar mencegah terjadinya lubang baru ketika proses penanganan lubang berlangsung.
Komisi II DPRD Jabar Bahas RKUA-PPAS TA 2026, Tati Supriati Tekankan Pentingnya Pangan dan UMKM |
![]() |
---|
DLH Jabar Bantah Ada Pembatasan Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti, Cuma Ganti Sistem |
![]() |
---|
DP3AKB Jabar Siapkan Hotline Konseling untuk Tekan Kasus Kekerasan dan Bullying |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah, Tati Supriati Irwan Hadir di Tengah Warga Desa Situwangi KBB |
![]() |
---|
Pemprov Jabar Sepakati Rencana Kerja 2025/2026, Erwan Berharap Bisa Akselerasi Pembangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.