Kata BPBD Soal 'Tenda Hantu' di Jalur Mudik Cadas Pangeran Sumedang yang Tak Berpenghuni
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang angkat bicara soal "tenda hantu" yang dibangun BPBD namun tidak diisi.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang angkat bicara soal "tenda hantu" yang dibangun BPBD namun tidak diisi.
Tenda itu merupakan posko bagi BPBD untuk dipakai singgah para pemudik. Namun, tenda yang ditempatkan di Cadas Pangaren, tidak jauh dari patung Pangeran Kornel, itu tak berpenghuni.
Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno, mengatakan, bukan tidak ada petugas yang siaga di situ, tetapi anggota mobile dan banyak bergeser ke wilayah Singkup, Desa Ciherang.
"Anggota bergeser ke bawah di Jalan Singkup, tepatnya jalan menurun dari Cadas Pangeran," kata Atang, Minggu (14/4/2024).
Selain itu, BPBD bergabung di Pos Lantas atau Pos Pantau Gabungan Perhutani, PU, BPJN dan unsur terkait lainnya.
"Tidak jauh dari tenda tersebut," kata Atang.
Baca juga: Polres Sumedang Selidiki Penyebab 6 Karyawan PT Kahatex Hirup Gas Beracun, Salah Satunya Meninggal
Atang memberi contoh bahwa anggota BPBD ada di sekitar Cadas Pangeran, ketika ada longsor di Cigendel, anggota cepat siaga di lokasi kejadian.
"Lihat saja saat penanganan longsor Cigendel jalur Cadas Pangeran kemarin, kan kita langsung sigap. Terus pemasangan cerucuk juga kami lakukan besok harinya ketika itu," kata Atang.
Adapun "tenda hantu" itu sifatnya sebenarnya untuk singgah pemudik.
"Kita buat, karena diperkirakan kemungkinan akan ada pemudik yang akan beristirahat, tapi ternyata tidak.
Kadang ada petugas bersiaga di posko itu, kadang tidak ada, jadi sifatnya mobile," katanya.
Baca juga: Awas Jalan Licin, Arus Balik H+3 Lebaran Malam di Tol Cisumdawu dan Jalur Arteri Sumedang Lancar
Muhamad Basri (66) pemilik warung yang berlokasi di sekitar posko mengatakan, posko tersebut didirikan BPBD Sumedang sepekan menjelang Lebaran.
"Dari awal didirikan hingga sekarang tidak pernah terlihat ada petugas yang berjaga," katanya kepada TribunJabar.id, Sabtu (13/4/2024). (*)
Wilayah Pangandaran Rawan Banjir Bandang dan Longsor, BPBD Minta Warga Tetap Waspada |
![]() |
---|
Mengajarkan Kemandirian Sejak Dini, BPBD Purwakarta Proaktif Beri Edukasi Kebencanaan Bagi Anak-anak |
![]() |
---|
Mengenal Mesin Canggih BPBD Cirebon, Bisa Ubah Air Kotor hingga Air Laut Jadi Layak Konsumsi |
![]() |
---|
Siap-siap Payung, Sumedang Diperkirakan Diguyur Hujan Hari Ini, Waspada saat Lewat Cadas Pangeran |
![]() |
---|
Waspada Curah Hujan Tinggi, BPBD Kabupaten Bandung Koordinasi dengan BBWS Citarum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.