Arus Balik Lebaran, Gardu Tol Dipastikan Beroperasi 100 Persen, Jasa Marga Kerahkan Mobile Reader

Laporan Wartawan TribunJabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - PT Jasa Marga Transjawa Tol (JTT) memastikan gardu beroperasi 100 persen sebagai upaya mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. 

Tak hanya optimalisasi gardu tol, Jasa Marga juga mengerahkan oblique approach booth (OAB) dan penyiagaan mobile reader (MR).

Selain itu, juga dilakukan langkah preventif pada layanan preservasi.

"Dengan memastikan pembersihan drainase, penyiagaan pompa untuk mengantisipasi genangan, serta tim pemeliharaan yang selalu siaga antisipasi kendala perjalanan berupa lubang,” ujar Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani, kepada Tribunjabar.Id, Minggu (14/4/2024). 

Layanan pendukung lainnya yang tidak kalah penting adalah memastikan rest area dapat memberikan fasilitas terbaiknya termasuk kecukupan air bersih dan keberfungsian toilet.  Juga memastikan ketersediaan BBM, serta menyiapkan manajemen arus lalu lintas di rest area. 

Baca juga: Jalur Pantura Cirebon Makin Padat Oleh Pengendara Arah Jakarta, Rekayasa Lampu Merah Diberlakukan 

“Kami terus berupaya melakukan optimalisasi teknologi seperti pemanfaatan platform intelligent transport system dan pengoperasian lane control signal untuk mendukung rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan pihak kepolisian,” ucapnya.

Faiza mengatakan, pihaknya memprediksi, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Senin (15/4).

Sedangkan pada H1 sampai H+1 periode Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT JTT mencatat 113.452 kendaraan yang masuk dari wilayah timur Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama. 

“Total volume kendaraan yang melewati GT Cikampek Utama ini naik 46,85 persen jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 77.256 kendaraan,” tuturnya. 

Baca juga: Hingga H+2 Arus Mudik Lebaran 2024, Sebanyak 16 Ribu Kendaraan Mengalami Kurang Saldo E-Toll

Sedangkan untuk kendaraan menuju wilayah timur Trans Jawa tercatat sebanyak 165.958 kendaraan atau naik 106,35 persen dari lalu lintas normal sebanyak 80.426 kendaraan.

Pada momentum arus balik Lebaran 2024, transaksi yang digunakan menggunakan sistem terbuka  atau pembayaran yang dilakukan pengendara hanya membayar tol pada saat masuk pertama kali melalui gardu tol. (*)