Karyawan Kahatex Tewas Keracunan
4 Korban Keracunan Gas di PT Kahatex Sumedang Sempat Dibawa ke RSKK, Begini Kondisinya
Rumah Sakit Keselamatan Kerja (RSKK) di Parakanmuncang sempat menerima empat korban keracunan gas di PT Kahatex.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Rumah Sakit Keselamatan Kerja (RSKK) di Parakanmuncang sempat menerima empat korban keracunan gas di PT Kahatex.
Keracunan terjadi pada Sabtu (13/4/2024) pukul 10.00.
Saat itu, ada enam karyawan yang sedang membersihkan kolam instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
Seorang meninggal dunia saat ditangani di klinik PT Kahatex.
Sedangkan lima orang dinyatakan kritis.
Dari lima orang itu, empat korban sempat dibawa ke RS Keselamatan Kerja untuk penanganan pertama kali.
Di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu, dari empat pasien hanya tiga pasien yang mendapatkan penanganan cepat.
Baca juga: Polres Sumedang Selidiki Penyebab 6 Karyawan PT Kahatex Hirup Gas Beracun, Salah Satunya Meninggal
"Yang datang ada empat orang, namun yang satu orang belum masuk ke IGD juga langsung dirujuk ke RS lain. Satu orang diperbolehkan pulang karena memungkinkan," kata Humas RSKK, Agus Mochamad Didin, kepada TribunJabar.id, via sambungan seluler, Minggu (14/4/2024).
Agus mengatakan, yang diperbolehkan pulang itu pasien bernama Sariman (46). Kondisinya tidak terlalu parah.
Kemudian, kata Agus, dua pasien yang bernama Entep (50), dan Endi (38) didiagnosis ada keluhan pada bagian mata, sehingga harus mendapatkan perawatan dan dirujuk ke RS Cicendo, Kota Bandung.
Baca juga: Setelah Karyawan Tewas Hirup Gas Beracun, PT Kahatex Sumedang Hentikan Pengurasan Bak Ekskalasi IPAL
"Yang dua orang ada cairan limbah yang masuk ke mata, sebenarnya bisa dirawat di sini. Tetapi karena keterbatasan ruang rawat akhirnya dirujuk ke RS Cicendo," katanya.
Sebelumnya, enam karyawan PT Kahatex, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, dilaporkan keracunan gas, Sabtu (13/4/2024) pagi.
Satu di antara mereka hilang nyawa setelah mendapatkan penanganan medis di klinik milik perusahaan tersebut.
Kepala Bagian Umum PT Kahatex, Ludy Sutedja, saat dikonfirmasi TribunJabar.id, membenarkan peristiwa nahas tersebut.
"Ya benar, kejadiannya sekitar pukul 10.00, ada enam korban. Saat kejadian, keenam korban tengah membersihkan kolam penampungan IPAL," kata Ludy Sutedja kepada TribunJabar.id. (*)
Kondisi Lima Karyawan PT Kahatex Sumedang yang Hirup Gas Beracun di Kolam IPAL, Belum Bisa Bekerja |
![]() |
---|
Ini Identitas Korban Keracunan Gas di PT Kahatex Sumedang, Satu Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Polres Sumedang Selidiki Penyebab 6 Karyawan PT Kahatex Hirup Gas Beracun, Salah Satunya Meninggal |
![]() |
---|
Detik-detik Lima Karyawan Hirup Gas Beracun di PT Kahatex Sumedang, Kini Kondisinya Kritis di Dua RS |
![]() |
---|
Setelah Karyawan Tewas Hirup Gas Beracun, PT Kahatex Sumedang Hentikan Pengurasan Bak Ekskalasi IPAL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.