Main Air di Selokan saat Hujan Deras, Bocah 5 Tahun di Garut Terseret Arus, Pagi Ini Belum Ditemukan
Korban saat itu hendak mengambil air di aliran sungai, kemudian terjatuh masuk ke dalam aliran air lalu hanyut terbawa arus.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Rafka seorang bocah berusia lima tahun hilang terseret arus saat bermain air di selokan yang tak jauh dari rumahnya.
Peristiwa itu terjadi di Sungai Cibakom, Kampung Saripulo, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Garut, pada Kamis, (11/4/2024) petang.
Kapolsek Pasirwangi Iptu Wahyono Aji mengatakan, hilangnya korban berawal dari saat bermain bersama empat orang teman-temannya di kawasan sungai.
Korban saat itu hendak mengambil air di aliran sungai, kemudian terjatuh masuk ke dalam aliran air lalu hanyut terbawa arus.
"Saat kejadian berlangsung hujan cukup deras dan arus sungai meluap hingga kejalan, sampai saat ini korban masih dilakukan pencarian," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (12/4/2024).
Ia menuturkan, setelah korban diketahui hanyut, salah seorang warga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Padaasih dan Babinsa Desa Padaasih.
Sejumlah petugas kemudian beduyun-duyun melakukan pencarian terhadap korban hingga malam hari.
Iptu Aji menyebut, hibgga Kamis malam pihaknya bersama semua unsur Forkopimcam telah melakukan upaya pencarian hingga masuk ke dasar sungai.
"Pencarian korban mulai dari TKP sungai Cibakom Saripulo sampai ke sungai Cibodas," ungkapnya.
Kondisi pencarian malam itu menurutnya dalam kondisi hujan dengan aliran sungai yang deras, pencarian akhirnya ditunda mulai pukul 21.30 WIB malam.
"Medan pencarian cukup berbahaya karena arus sungai masih deras, hujan masih turun,"
"Dan keadaan malam hari yang gelap, pukul 21.30 wib pencarian sementara dihentikan dan hari ini dilanjutkan kembali," ungkapnya.
Saat ini petugas TNI-Polri, Tim SAR, Damkar dan gabungan masih melakukan pencarian di lokasi kejadian.
Proses pencarian juga melibatkan banyak unsur, salah satunya sejumlah organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan di Garut. (*)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
Polres Garut Selidiki Dugaan Keracunan MBG yang Timpa Ratusan Pelajar, Jumlah yang Dirawat Bertambah |
![]() |
---|
Tengok Siswa Keracunan Makanan, Wabup Garut Putri Karlina Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemda |
![]() |
---|
Pelajar dari 2 Sekolah di Garut Keracunan MBG, Kepsek: Gak Kerasa Asem |
![]() |
---|
PLN Garut Sambangi Warga, Tawarkan Promo Tambah Daya 50 Persen di Lapang Kerkhof |
![]() |
---|
Tes Kemampuan Akademik Pelajar Bukan Jadi Syarat Lulus, Kemendikdasmen Sebut Dimulai November |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.