Nasib Bidan Cicih, Pilu 2 Anak Wafat Kecelakaan Maut di Tol Cikampek, 5 Bulan Lalu Suami Meninggal

TRIBUNJABAR.ID - Ternyata tragedi kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek beberapa waktu lalu masih menyisakan cerita duka bagi keluarga yang ditinggalkan.

Seperti yang dialami seorang Bidan Cicih bernasib pilu ditinggal meninggal dunia oleh dua anaknya.

Diketahui dua anak Bidan Cichi termasuk di antara korban kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 pada Senin (8/4/2024).

Nelangsanya ternyata Bidan Cicih juga baru ditinggal meninggal dunia oleh suaminya 5 bulan yang lalu.

Baca juga: Najwa Ghefira dan Adik serta Bibinya Turut Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Japek

Ia tak menyangka kedua anaknya itu kini menyusul sang ayah pergi meninggalkan dirinya.

Sebelumnya, Bidan Cicih masih sempat berharap lantaran jasad putri sulungnya, Najwa Ghefira, belum bisa dikenali.

Namun harapan itu pupus setelah polisi mengindentifikasi seorang jasad sebagai Najwa Ghefira berdasar data primer gigi.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast menerangkan jasad Najwa Ghefira dapat dikenali berdasar giginya.

"Identifikasi didapat dari data primer gigi," jelasnya

Najwa Ghefira merupakan satu dari 12 penumpang Gran Max B 1635 BKT.

Ia berencana pergi ke makam ayahnnya di Kuningan bersama Aisya Hasna Humairah dan bibinya, Eva Daniawati.

Setelah teridentifikasi, polisi kemudian menyerahkan tali kasih pada Bidan Cicih.

Tampak saat acara seremoni penyerahan Bidan Cicih sangat sedih.

Tak ada senyum sedikitpun dari wajah haru Bidan Cicih.

Wajar saja, sekitar 4 atau 5 bulan lalu Bidan Cicih baru saja ditinggal suaminya yang meninggal karena sakit.

Bidan Cicih kemudian tinggal di Perumahan RS PMI Bogor RT 003 RW 011, Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Bidan Cicih sudah 20 tahun bekerja di Rumah Sakit PMI Kota Bogor.

Ketua RT, Sugeng Priyono menerangkan Bidan Cicih berniat menyusul dua anaknya ke Kuningan.

Baca juga: Sosok Eva Daniawati Korban Kecelakaan Maut Tol Jakarta-Cikampek Ternyata Alumni IPB, Sempat Curhat

Ia terpaksa pergi belakangan karena masih harus menyelesaikan pekerjaan.

"Ibunya di sini soalnya masih kerja," kata Sugeng.

Akun X @mangoriess mengaku memiliki kedekatan dengan Bidan Cicih.

Ia bercerita saat ini Bidan Cicih sangat terpukul.

"Karna bunda deket sm tante cicih, bunda td cerita klo tante cicih skrg depresi dan ngomongnya ngelantur katanya buat apa hidup/kerja kalo sisa dia sendirian.

Sumpah sedih bgt yaallah kebayang seterpukulnya apa beliau," tulisnya di X.

Artikel ini telah tayang di Tribun Bogor