Mudik Lebaran 2024

Kisah Pemudik Asal Bekasi, Curhat Pampang Tulisan Menyentuh untuk Orangtua, Belum Bisa Bawa Jodoh

Selalu ada kisah unik dan menarik dari para pemudik yang hendak pulang ke kampung halamannya, seperti dilakukan pemudik dari Bekasi pasang tulisan

Editor: Hilda Rubiah
Tribunnews Bogor.com/Wahyu Topami
Seorang pemudik membawa tas memasang tulisan menyentuh permohonan maaf untuk kedua orangtuanya karena belum bisa membawa jodohnya, Selasa (9/10/2024).  

TRIBUNJABAR.ID - Selalu ada kisah unik dan menarik dari para pemudik yang hendak mudik Lebaran pulang ke kampung halamannya.

Seperti baru-baru ini dilakukan pemudik dari Bekasi yang memampang tulisan menyentuh untuk orangtuanya.

Dalam tulisannya ia memohon maaf kepada orangtuanya karena belum bisa membawa jodohnya pulang bersamanya.

Aksi ini dilakukan oleh Ridwan (27), seorang pemudik dari Bekasi.

Baca juga: 19 Pemudik Tumbang Saat Melintas Padalarang, Mayoritas Pusing, Mual, dan Pegal-Pegal

Cerita Ridwan itu menjadi sorotan ketika dirinya melintasi Jalan Raya Bogor-Sukabumi yang menjadi salah satu jalur arteri yang ramai dilintasi oleh pemudik.

Dari pantauan Tribun Bogor di lokasi, Ridwan (27), pemudik dari Bekasi ini diketahui hendak menuju Cimelati, Sukabumi.

Berbeda dengan pemudik lainnya yang biasanya membawa tas besar atau kardus, Ridwan hanya membawa sebuah tas carrier.

Tas carrier berwarna hitam yang dibalut dengan kardus putih bertuliskan 'buat keluarga di rumah maafin Ridwan yah belum bisa bawa neng Ria ke rumah #pejuangmahat,' tulisan tersebut ditulis oleh Ridwan dengan sengaja.

Ridwan, yang kini tinggal berdua dengan kakaknya, merasa sedih karena tahun ini harus merayakan Idul Fitri tanpa kedua orang tua yang baru saja meninggal dunia.

"Ria adalah pasangan saya, saya minta maaf karena belum bisa membawanya ke rumah saat ini apalagi orang tua sudah tidak ada," ujarnya saat ditemui di SPBU Cigombong, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Cerita Iqbal Alam, Mudik Pakai Kostum Ultraman Gara-gara Patah Hati, Terinspirasi dari TikTok

Ia menceritakan bahwa dirinya sangat sedih pada momen Idul Fitri tahun ini, karena kehilangan kedua orang tuanya yang selalu hadir di setiap perayaan sebelumnya.

"Setiap tahun saat mudik, tapi tahun ini baru benar-benar merasakan kesedihan karena kehilangan kedua orang tua," ungkapnya.

Meskipun sedih, Ridwan merasa sedikit terhibur karena mendapat perhatian dari banyak pemudik yang membuat video karena tulisan yang dituliskannya untuk kekasihnya.

"Sedikit terhibur oleh perhatian itu. Meskipun sedih, tapi senang karena banyak orang yang memperhatikan saya, pada videoin, foto gara-gara tulisan ini," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kisah Haru Pemudik Asal Bekasi, Curhat di Bogor dengan Tulisan Menyentuh untuk Orang Tua

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved