19 Pemudik Tumbang Saat Melintas Padalarang, Mayoritas Pusing, Mual, dan Pegal-Pegal

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Belasan pemudik dari berbagai daerah yang melintas ke ruas Jalan Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tumbang hingga mereka mendapat perawatan di posko kesehatan.

Menurut data Posko Kesehatan Simpang Padalarang, sejak H-7 hingga H-1 Lebaran ini, tercatat ada 19 pemudik yang sudah berobat karena mengalami keluhan kesehatan setelah menempuh perjalanan cukup jauh.

Petugas Posko Kesehatan dari Puskesmas Jayamekar, Warsah mengatakan, pemudik yang sakit itu mayoritas mudik dari wilayah Cianjur, Purwakarta, dan sekitarnya ke Priangan Timur seperti Garut serta daerah lainnya.

"Dari 19 pemudik itu rata-rata keluhannya pusing, mual, dan pegal-pegal. Itu karena faktor kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh dan cuaca panas," ujarnya saat ditemui di posko kesehatan, Selasa (19/4/2024).

Selain itu ada seorang pemudik dari Ciputat, Tangerang Selatan yang mudik ke Ciamis terindikasi mengalami Demam Berdarah Dengue (DBD), tetapi dari hasil observasi dinyatakan sehat, sehingga bisa melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Meningkatnya Jumlah Pemudik, Tak Seiring dengan Pendapatan Pedagang di Terminal Cicaheum

"Dari data ini memang ada pemudik yang terindikasi terkena DBD tapi ternyata tidak, jadi kemarin sudah pulang," kata Warsah.

Ia mengatakan, pemudik yang sakit langsung ditangani di Posko kesehatan mulai dari pemberian obat-obatan dan pemeriksaan tensi darah gratis, kemudian mereka disarankan untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Aksi Polisi Setut Mobil Avanza Pemudik yang Mogok di Jalan Tol, Hanya Pakai Kaki dan Sepeda Motor

"Tapi sejauh ini tidak ada pemudik yang sampai dirujuk ke rumah sakit karena sakitnya tidak parah," ucapnya.

Untuk melayani pemudik, pihaknya akan membuka Posko Kesehatan hingga 19 April 2024 mendatang karena dikhawatirkan masih ada pemudik yang sakit saat arus balik lebaran mendatang.

"Kami juga sudah menyediakan stok obat-obatan dan petugas medis dari beberapa puskesmas. Jadi, kita akan bertugas secara bergiliran di posko kesehatan ini," ujar Warsah. (*)