Polisi Ungkap Motif Kematian Korban Bersimbah Darah Dalam Mobil di Kuningan, Warga Kota Bandung

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN - Kasus penemuan mayat bersimbah darah di dalam mobil akhirnya menemukan titik terang.

Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian, mengatakan bahwa untuk sementara korban meninggal diduga akibat sengaja mengakhiri hidup.

"Korban diduga memiliki permalasahan pribadi dan korban berstatus sebagai karyawan swasta, juga sudah berkeluarga," ungkap Willy Andrian saat memberikan keterangan kepada wartawan, Minggu (7/4/2024).

Sebelum hilang nyawa, kata Kapolres, korban terlihat mondar-mandir di jalur perbatasan Kuningan-Cirebon hingga sempat mampir di pusat pengisian bahan bakar di daerah sekitar.

"Hal itu dikuatkan dengan beberapa keterangan dan keberadaan video pengintai atau CCTV yang dikumpulkan. 

Willy Andrian menyebutkan bahwa kendaraan korban kehabisan bensin dan saat itu juga di dalam mobilnya korban melakukan tindakan nekat di beberapa organ tubuh.

"Jadi, korban yang mengakhiri hidup dengan cara tersebut. Korban sebelumnya pernah melakukan ke bagian lengan kiri, hingga akhirnya ke bagian leher hingga nyawanya hilang," ujarnya.

Saat ini, menurut Kapolres, korban telah diserahterimakan kepada pihak keluarga korban setelah jenazahnya disemayamkan. Pihak keluarga pun menerima tanpa melakukan tuntutan apapun.

Sebelumnya, viral video penemuan mayat dalam mobil dengan kondisi bersimbah darah

Korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh secara mengenaskan.

Belakangan diketahui korban merupakan warga Kota Bandung atas nama Refian Gani (29).

Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian lengkap dan masih menggunakan jaket berwarna hitam. (*)