Bikin Orang Lain Senyum, Pemudik Pasang Tulisan 'Mudik ke Kampung Halaman, tapi Lupa Halaman Berapa'

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Tulisan yang ditempel di belakang jok motor tampaknya telah menjadi tradisi bagi para pemudik yang pulang ke kampung halaman.

Salah satu contohnya adalah Arif (31), seorang pemudik dari Bekasi.

Arif memasang tulisan yang menarik perhatian di belakang jok motornya, "Mudik ke Kampung Halaman, tapi Lupa Halaman Berapa".

Meskipun terlihat sederhana, tulisan itu memiliki daya tarik tersendiri.

Akan tetapi, jika ditelusuri lebih dalam, kalimat "tapi lupa halaman berapa" seringkali terkait dengan pengalaman dalam pembelajaran menggunakan buku pelajaran yang tebal.

Konteks ini agak berbeda dengan perjalanan mudik ke kampung halaman.

Ketika diwawancarai di tengah kemacetan ribuan kendaraan di simpang empat Pemuda, Kota Cirebon, Arif menjelaskan bahwa ia sengaja membuat tulisan tersebut setiap tahun sebagai candaan.

"Setiap tahun saya mencoba membuat kalimat lucu, semampu saya," ujar Arif kepada Tribun pada Minggu (7/4/2024).

Baginya, tujuan utama dari tulisan tersebut adalah untuk menghibur pemudik lain yang melihatnya di jalan.

"Bagi saya, yang penting bisa membuat orang lain tersenyum," ucapnya.

Arif percaya bahwa humor seperti ini dapat membantu mengurangi kejenuhan dan menghindari rasa kantuk saat dalam perjalanan yang panjang.

Meskipun Arif berangkat sendirian tahun ini, dengan menggunakan motor pribadinya, ia tetap bersemangat meskipun terjebak dalam kemacetan di Jalur Pantura Kota Cirebon.

"Mudik kali ini ke Pemalang, saya berangkat pagi tadi jam 4," jelas dia. (*)