Puncak Kenaikan Harga Bahan Pokok 1-2 Hari Jelang Lebaran, Ombudsman Minta Pemerintah Antisipasi

pemerintah juga perlu mempertimbangkan pelayanan operasi pasar yang tidak membuat masyarakat harus antri lama dan berdesak-desakan

Penulis: Nappisah | Editor: Adityas Annas Azhari
Istimewa
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meresmikan Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) di Jalan R Syamsudin, Kota Sukabumi, Senin (1/4/2024). 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Jawa Barat meminta pemerintah mengantisipasi puncak kenaikan harga bahan pokok dan perbaikan teknis operasi pasar yang lebih nyaman.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jawa Barat, Dan Satriana, mengatakan, Ombudsman berkunjung ke pasar tradisional dan retail modern di Kota Cirebon, Kabupten Purwakarta, dan Kota Bandung.

“Dalam peninjauan tersebut Ombudsman mendapatkan informasi, berdasarkan pengalaman sebelumnya, harga bahan pokok pada bulan Ramadan ini akan terus naik dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada satu atau dua hari menjelang Hari Raya Idulfitri,” katanya dalam rilis resmi, Jumat (5/4/2024).

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengecek pasar
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengecek pasar (Tribun Jabar/ Tiah SM)

Dikatakannya, selain peningkatan konsumsi masyarakat pada Hari Raya Idulfitri, peningkatan pembelian bahan pokok menjelang hari raya juga dilakukan dunia usaha dan rumah tangga, sebagai persediaan mereka dalam mengantisipasi pasar yang biasanya libur beberapa waktu sebelum dan setelah hari raya.

“Namun sampai saat ini pedagang dan pembeli di pasar tradisional melihat ketersediaan bahan pokok relatif cukup,” imbuhnya.

Baca juga: Stok Pangan Aman, Penjabat Wali Kota: Operasi Pasar Bersubsidi Kota Bandung Tepat Sasaran

Kemudian, hanya beberapa jenis sayuran yang ketersediaannya saat ini menjadi langka, sehingga harus dipasok dari daerah lain.

“Di sisi lain, Ombudsman juga melihat pemerintah daerah pada saat ini telah melakukan pemantauan harga secara intensif dan melakukan operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok,” tuturnya.

Baca juga: Pemerintah Kota Cirebon Lakukan Sidak ke Sejumlah Pasar Tradisional: Stok Aman sampai Dua Minggu

Untuk itu, Ombudsman mendorong pemerintah daerah terus memantauan dan memastikan program intervensi pasar untuk menjaga ketersediaan dan kestabilan harga sampai hari menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Termasuk cepat merespons pengaduan yang diterima serta memantau keluhan masyarakat di berbagai media massa dan media sosial untuk segera diselesaikan,” ujarnya.

Baca juga: Pasar Murah Gencar Digelar, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Kini Alami Penurunan Jelang Lebaran

Ia menambahkan, pemerintah juga perlu mempertimbangkan pelayanan operasi pasar yang tidak membuat masyarakat harus antri lama dan berdesak-desakan sebagai sering terjadi pada berbagai operasi pasar.

“Mungkin dapat dipertimbangkan agar pembelian bahan pokok tersebut dilakukan dibagi bergiliran berdasarkan jadwal atau wilayah domisili pembeli,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved