Pemerintah Kota Cirebon Lakukan Sidak ke Sejumlah Pasar Tradisional: Stok Aman sampai Dua Minggu

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon (Pemkot) melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap ketersediaan kebutuhan pokok ke sejumlah pasar tradisional menjelang Lebaran.

Salah satu pasar tradisional yang didatangi adalah Pasar Jagasatru, yang berada di Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.

Di sana, Penjabat Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi memimpin sidak didampingi stakeholder dan mitra pemerintah terkait.

Beberapa gerai yang menjual barang kebutuhan pokok pun tak luput dari pemeriksaan.

Agus Mulyadi menyampaikan bahwa stok kebutuhan pokok, seperti minyak goreng dan beras, terjamin hingga dua minggu ke depan.

"Kita tadi sudah lihat ketersediaan stoknya di beberapa pedagang alhamdulillah aman, sampai setidaknya dua minggu ke depan," ujar Agus, Rabu (3/4/2024).

Ia juga menyatakan bahwa harga beberapa kelompok bahan pokok makanan mengalami penurunan, seperti telur yang mengalami penurunan harga signifikan.

"Dari harga yang pernah kita pantau Rp 32 ribu per kilogram, tadi hanya Rp 26 ribu per kilogram," ucapnya.

Namun, Agus Mulyadi mengingatkan bahwa beberapa komoditas, seperti bawang dan cabai, masih mengalami fluktuasi harga.

Meskipun demikian, pemantauan terus dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok dan menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran.

"Kebutuhan pokok yang paling banyak dibutuhkan menjelang lebaran ini ada daging ayam, telur, cabai, ya seluruhnya lah," kata dia.

Pemerintah Kota Cirebon, kata Agus, terus berkomitmen untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) dan memastikan ketersediaan pasokan tetap aman.

Terutama menghadapi potensi kenaikan harga yang di luar batas normal menjelang perayaan Lebaran.

"Jadi, yang pasti kita tetap dorong dari sisi pasokannya bisa tetap terjaga," katanya. (*)