Berita Viral

Viral Ustaz di Pandeglang Dikeroyok, Ormas Sweeping Markas Bank Keliling, Abuya Muhtadi Turun Gunung

Beredar sebuah video menunjukkan aksi pengeroyokan sekelompok yang diduga pegawai bank keliling terhadap seorang warga yang disebut ustaz.

|
Instagram
Beredar sebuah video menunjukkan aksi pengeroyokan sekelompok yang diduga pegawai bank keliling terhadap seorang warga yang disebut ustaz. Ormas pun melakukan aksi sweeping ke markas bank keliling tersebut 

Hingga akhirnya, salah satu pelaku berhasil ditangkap

“Setelah kita tangkap satu orang, kita amankan di Polsek Baros," tambahnya

Abuya Muhtadi Turun Gunung

Ulama Abuya Muhtadi Dimyati turun gunung untuk mencegah aksi sweeping sekelompok ormas di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Hal itu terlihat saat Abuya Muhtadi turut hadir bersama para ketua ormas, dan tokoh pemuda di halaman Polres Pandeglang, Selasa (2/4/2024).

Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiaji mengatakan, saat terjadi aski swiping, pihaknya langsung mengundang para ketua ormas, tokoh agama dan pemuda untuk hadir di Mako Polres pandeglang.

"Tujuannya untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan akibat aksi swiping itu," kata Oki kepada wartawan.

Menurut Oki, dalam pertemuan tersebut Abuya Muhtadi memberikan himbauan pada para ketua ormas dan masyarakat Pandeglang, agar tidak terprovokasi dengan permasalahan yang ada.

"Beliau juga menyampaikan biarkan kepolisian yang menegakan aturan sesuai hukum yang berlaku," ujar Oki.

Oki menyebut, ormas yang melakukan swiping mau mendengarkan himbauan dari Abuya Muhtadi.

Sehingga dia mengklaim, saat ini kondisi Kabupaten Pandeglang berjalan kondusif.

"Alhamdulillah para ormas mau mendengar sepuh Pandeglang (Abuya Muhtadi), sehingga aksi swiping itu dihentikan," ungkapnya.

Oki menjelaskan, aksi swiping yang dilakukan ormas di sejumlah titik Kabupaten Pandeglang untuk mencari keberadaan pelaku pengeroyokan Ustadz Muhyi warga Kabupaten Pandeglang.

Penjelasan kapolda Banten

Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim langsung membesuk ustaz Muhi yang menjadi korban pengeroyokan.

Kapolda Banten datang didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif serta PJU Polda Banten.

Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengatakan, bahwa pihaknya bergerak cepat dalam menangani kasus tersebut.

“Polda Banten bergerak cepat meredam situas di wilayah Baros, berkaitan dengan peristiwa dugaan pengeroyokan yang dilakukan oknum bank keliling terhadap salah satu tokoh masyarakat,” katanya Irjen Pol Abdul Karim dalam keterangan yang diterima TribunBanten.com, Rabu (4/3/2024).

Kapolda Banten mengatakan, pihaknya bersama unsur masyarakat lainnya akan menindak tegas terhadap para pelaku pengeroyokan.

“Tim Polda Banten dan Polres Pandeglang bersama tokoh masyarakat dan ulama setempat telah sepakat menyelesaikan masalah ini dengan jalur hukum," kata Abdul Karim.

"Kami meminta warga untuk tenang dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. Serahkan kasus ini kepada kami.

"Kami akan melakukan tindakan hukum tegas terhadap para pelakunya,” lanjut Abdul Karim.

Abdul Karim menegaskan, Polda Banten tidak mentolerir tindakan para pelaku yang mengganggu Harkamtibmas ditengah bulan .

“Perlu kami tegaskan, Polda Banten tidak mentolelir tindakan-tindakan yang mengganggu keamanan masyarakat. Apalagi di bulan suci ini."

"Banten secara umum kondusif dan saat ini warga sedang menjalankan ibadah puasa dengan khusuk."

"Kami ingatkan, jangan coba-coba merusak kondusifitas Banten, kami akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang mengganggu kantibmas. Sekali lagi, serahkan dan percayakan kasus ini kepada kami,” tegasnya.

Abdul Karim mengapresiasi tokoh ulama dan masyarakat yang mampu meredam situasi dan mempercayakan masalah ini kepada kepolisian dan meredam peristiwa ini tidak melebar ke mana-mana.

“Kami mengapresiasi tokoh ulama dan masyarakat Pandeglang yang mampu meredam situasi dan mempercayakan masalah ini kepada kepolisian dan meredam peristiwa ini tidak melebar ke mana-mana."

"Hal ini merupakan salah satu komitmen kerjasama antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Banten,” tutup Kapolda.

(Tribunjabar.id/Salma Dinda Regina) (Kompas.com/Acep Nazmudin/Rasyid Ridho) (TribunBanten/Engkos Kosasih)

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved