Meriahnya Fashion Show di RSUD Pandega Pangandaran pada Momen Bulan Suci Ramadhan
Kemeriahan pegelaran fashion show busana muslim di Pangandaran yang menghiasi momen bulan suci Ramadhan 2024.
Penulis: Padna | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kemeriahan pegelaran fashion show busana muslim di Pangandaran yang menghiasi momen bulan suci Ramadhan 2024.
Peserta fashion show berasal dari sejumlah pegawai pelayan kesehatan di setiap bidang di RSUD Pandega Pangandaran.
Saat fashion show berlangsung, para peserta satu persatu menunjukkan penampilannya dengan lemah gemulai. Mereka, disaksikan langsung oleh pegawai yang menjadi penonton dan tiga juri.
Semua peserta baik laki-laki maupun perempuan, memakai pakaian busana muslim sesuai temanya.
Baca juga: Chelsea, Bocah 6 Tahun Asal Bandung Bercita-cita Jadi Influencer, Kini Sudah Ikut Fashion Show Besar
Mereka, masing-masing melakukan catwalk yang telah disediakan panitia yang berada di aula lantai 4 RSUD Pandega Pangandaran, Selasa (2/4/2024).
Beragam fesyen busana muslim berlaga dalam lomba fashion show RSUD tersebut.
Mereka, harus berjalan sambil memberikan aksinya saat catwalk
Atmosfer panggung fashion cukup meriah dan disambut penonton yang menjagokan peserta yang diutusannya.
Satu peserta fashion show, Pratiwi Kusumastuti menyampaikan, ini dalam rangka memeriahkan hari jadi ke-4 RSUD Pandega Pangandaran.
"Kebetulan di bulan Ramadhan, jadi temanya kali ini yakni Muslimah," ujar Pratiwi kepada Tribunjabar.id sesuai acara fashion show.
Ia mengaku, sebelum fashion show awalnya memang sempat merasa bingung karena temanya muslimah.
"Jadi, muslimah yang energik itu seperti apa gitu? Tapi kan, kita di sini hanya sebagai euforia, jadi jangan diambil pusing tetap heavan," katanya.
Pratiwi hanya berharap, RSUD Pandega Pangandaran kedepan tetap menjadi rumah sakit yang paripurna dan modern."Serta bisa bermanfaat khalayak banyak," ucapnya. *
Bupati Pangandaran Disebut Mencla-mencle soal KJA, Kadis Kelautan Bela Sikap Citra: Arahannya Tegas |
![]() |
---|
Kisruh KJA di Pantai Timur, Kadis Kelautan Pangandaran: Bisa Menimbulkan Konflik Sosial |
![]() |
---|
Penolakan Keras Warga Pangandaran terhadap Keramba Jaring Apung: Wisata dan Nelayan Lokal Terancam |
![]() |
---|
Pemkot Tasikmalaya Belum Ikuti Ajakan Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan PBB: Itu Kewenangan Walikota! |
![]() |
---|
Menepi Sejenak dari Riuh Kota, Wisata Jojongor Pangandaran Bisa Jadi Pilihan, Tawarkan Ketenangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.