Flu Singapura Sedang Merebak di Indonesia, Kenali Ciri-cirinya yang Mirip dengan Cacar Air
Meski gejala awalnya hampir serupa, namun ada beberapa perbedaan gejala cacar air dan flu Singapura.
"Semakin buruk sanitasi, semakin tinggi tingkat kontaminasi dan laju infeksi," kata dr Erlina.
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara:
1. Gaya hidup higienis menjadi kunci utama pencegahan
2. Cuci tangan pakai sabun/hand sanitizer
3. Pastikan kebersihan makanan dan kolam renang
4. Membangun jamban sehat di rumah lengkap dengan septic tank-nya
5. Menghindari mandi cuci kakus di sungai, kolam, pantai
6. Makan makanan matang
7. Coxsackievirus mati pada suhu di atas 50°C
8. Hindari konsumsi seafood mentah
9. Disinfeksi toilet dan benda-benda yang berada dalam jangkauan anak
10. Vaksin coxsackievirus belum tersedia dan masih diteliti
Pengobatan Flu Singapura:
Dr Erlina menyatakan, pada prinsipnya flu Singapura dapat diobati dengan suportif dan pemberian obat sesuai gejala.
Obat minum misalnya Parasetamol untuk menurunkan demam. Kemudian penanganan Lainnya.
"Menjaga kesehatan anak dengan mandi setiap hari. Pastikan anak cukup nutrisi, cairan, dan istirahat."
"Bawa ke dokter untuk penanganan yang tepat. Sterilisasi mainan anak agar tidak menularkan virus, melakukan etika batuk. Serta kurangi kontak langsung dengan individu lain," jelas dr Erlina.
Penyakit cacar dengan Flu Singapura atau penyakit Hand, Foot, and Mouth (HFMD) sering dianggap sebagai situasi yang sama.
Meski gejala awalnya hampir serupa, namun ada beberapa perbedaan gejala cacar air dan flu Singapura.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI & Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, Sp.A(K).
Pertama, dari bentuk lesi. Ruam dan lesi di kulit karena cacar air biasanya berawal dari dada, punggung, dan wajah, kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
Sedangkan ruam akibat flu Singapura kerap disertai lesi yang muncul di telapak tangan, telapak kaki, mulut, dan bokong, serta sariawan di mulut atau bintik merah di sekitar bibir
"Kalau cacar air (lesi) dari badan, baru keluar. Lokasinya pada flu Singapura, paling sering telapak kaki, tangan dan di mulut,"ungkapnya pada media briefing virtual, Selasa (2/4/2024).
Kedua, pada cacar air di sekitar lesi bewarna kemerahan.
Gejala Anak Alami Flu Singapura, Muncul Ruam di Kulit Apakah Masih Boleh Mandi? |
![]() |
---|
Kasus Flu Singapura Sedang Merebak di Indonesia, Bisakah Orang Dewasa Terjangkit? |
![]() |
---|
Ada Peningkatan Kasus Flu Singapura di Indonesia selama Triwulan Pertama 2024, Depok Ada 45 Suspek |
![]() |
---|
WASPADA Rumah Sakit Mulai Dipenuhi Pasien Flu Singapura, Kenali Gejalanya, Ternyata Mudah Ditangani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.