7 Fenomena Langit Bulan April 2024, Gerhana Matahari Total & Komet Setan Terjadi Sebelum Idul Fitri?

TRIBUNJABAR.ID - Berikut ini daftar fenomena langit yang akan terjadi di bulan April 2024.

Memasuki bulan keempat di tahun 2024, masyarakat dunia kembali akan disuguhkan dengan beberapa fenomena langit.

Fenomena langit merupakan kejadian alam yang terjadi di luar angkasa yang bisa diamati dari Bumi.
 
Dilansir dari Kompas.com, terdapat 7 fenomena langit yang akan terjadi di bulan April 2024.

Dua di antaranya yaitu diprediksi akan terjadi Gerhana Matahari Total hingga komet setan.

Baca juga: 2 Fenomena Alam Akan Terjadi pada 8 April, Selain Gerhana Matahari Total, Komet Setan Juga Melintas

Lalu, kapan jadwal fenomena langit Gerhana Matahari Total dan komet setan itu akan terjadi ?

Beredar informasi Gerhana Matahari Total di bulan April 2024 dan komet setan ini akan terjadi 2 hari sebelum Idul Fitri 2024.

Berikut daftar 7 fenomena langit terjadi di bulan April 2024, lengkap dengan jadwalnya.

1. Konjungsi Bulan dan Mars

Konjungsi adalah fenomena langit atau astronomi yang terjadi ketika dua atau lebih benda langit tampak saling bertemu.

Hal ini terjadi disebabkan posisi keduanya pada garis edar berdekatan.

Posisi Bulan dan Mars akan cukup berdekatan pada 6 April 2024.

Hal ini akan menimbulkan pemandangan Bulan sabit tipis berada di samping Mars yang berwarna oranye kemerahan cerah.

Diketahui konjungsi Bulan dan Mars ini akan terjadi pada 6 April 2024.

Untuk bisa melihat pemandangan terbaik konjungsi Bulan dan Mars ini dapat dilihat ke arah timur sebelum Matahari terbit.

2. Konjungsi Bulan dan Venus

Setelah dengan Mars, bulan juga akan berkonjungsi dengan Venus.

Setelah berada dalam jarak dekat dengan Mars, Bulan juga akan berada pada posisi berdekatan dengan Venus pada 7 April 2024.

Untuk bisa mengamatinya, bisa dilihat ke timur sebelum Matahari terbit.

3. Gerhana Matahari Total

Dari deretan fenomena langit yang terjadi di bulan April 2024, Gerhana Matahari Total menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu.

Gerhana Matahari Total terjadi ketika Bulan melintas tepat di antara Bumi dan Matahari.

Hal ini menimbulkan bayangan di Bumi sehingga langit siang tampak lebih gelap karena tertutupi Bulan.

Menurut NASA, Gerhana Matahari Total ini hanya melintasi Samudra Pasifik Selatan hingga mencapai Mesiko.

Adapun wilayah yang akan dilewati Gerhana Matahari Total 8 April 2024 ini di antaranya Meksiko, Amerika Serikat melewati Texas, Oklahoma, Arkansas, Missouri, Illinois, Kentucky, Indiana, Ohio, Pennsylvania, New York, Vermont, New Hampshire, dan Maine

Lalu, di Kanada Gerhana Matahari Total terlihat di Ontario Selatan, Quebec, New Brunswick, Pulau Prince Edward, dan Cape Breton.

Kemudian Gerhana keluar dari benua Amerika Utara di Pantai Atlantik Newfoundland, Kanada.

Sedangkan Gerhana Matahari Total ini tidak bisa terlihat dari Indonesia.

Namun, ada yang menarik pada tahun 2024 ini, Gerhana Matahari Total 8 April 2024 yang hampir bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri yang dirayakan umat Islam di seluruh dunia.

Ini artinya Gerhana Matahari Total tersebut akan terjadi dua atau tiga hari sebelum Idul Fitri 2024.

Diketahui Idul Fitri 2024 diprediksi akan jatuh pada tanggal 10 / 11 April 2024.

Baca juga: Jadwal Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari akan Terjadi di Tahun 2024, Bisa Disaksikan di Indonesia?

4. Komet Setan

Pada hari yang sama Gerhana Matahari Total 8 April 2024, sebuah komet setan dapat diamati.

Dilansir dari Star Walk Space, pengamat akan dapat melihat komet 12P/Pons-Brooks pada jarak 27 bujur dari Matahari saat Gerhana berlangsung.

Komet 12P/Pons-Brooks atau dikenal sebagai komet setan adalah komet kriovolkanik yang punya gunung berapi es.

Gunung tersebut dapat meletus dan mengirimkan semburan es dan gas ke luar angkasa.

Hal ini membuat komet tampak lebih terang selama beberapa hari.

Penampakan komet setan tersebut cukup terang untuk dilihat mata telanjang.

Namun, bisa saja sinar Matahari mungkin menghalangi pandangan.

Venus dan Jupiter juga akan tampak di langit bersama gerhana Matahari.

5. Saturnus dan Mars berdekatan

Setelah gerhana, Saturnus dan Mars akan berada saling berdekatan di langit.

Fenomena ini berbeda dengan konjungsi.

Namun, kedekatannya memungkinkan para pengamat melihat warna dan fitur yang berbeda dari kedua planet.

Saturnus akan terlihat dengan cincin ikoniknya, sedangkan Mars akan menampilkan rona kemerahan.

Fenomenang Saturnus dan Mars berdekatan ini akan terjadi pada 10 April 2024.

6. Hujan Meteor

Pada bulan April 2024 ini juga akan ada fenomena langit hujan meteor Lyrid.

Hujan meteor Lyrid  terbentuk oleh puing-puing Komet C/1861 G1 Thatcher.

Fenomena ini akan menyuguhkan manusia di Bumi untuk berkesempatan melihat bintang jatuh.

Rata-rata, hujan meteor ini menghasilkan sekitar 20 meteor per jam saat puncaknya.

Dikutip dari Sea Sky, cahaya Bulan purnama dapat menutupi meteor kecuali yang paling terang.

Namun, hujan meteor Lyrid terbaik dapat terlihat dari lokasi gelap setelah tengah malam.

Meteor akan memancar dari konstelasi Lyra dan bisa muncul di langit mana pun.

Puncak hujan meteor Lyrid ini akan terjadi pada 21 April malam hingga dini hari 22 April 2024.

7. Bulan Purnama

Menjelang akhir bulan April 2024 juga akan terjadi bulan purnama.

Bulan purnama ini akan terjadi pada 23 April 2024 pukul 11.50 UTC atau 24 April 2024 pukul 06.50 WIB.

Menariknya fenomena bulan purnama di bulan April ini disebut sebagai Pink Moon karena cahaya yang keluar tampak merah muda seperti bunga mekar.