Waspada Jalan Bergelombang dan Berlubang di Jalur Mudik Mangkubumi Menuju Kota Tasikmalaya

Namun di Kota Tasikmalaya sendiri diketahui terdapat banyak sekali jalan yang bergelombang dan berlubang, sehingga para pemudik harus hati-hati.

Tribun Jabar/ Aldi M Perdana
Jalan Mangkubumi arah Kota Tasikmalaya yang bergelombang. 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Jalur mudik yang melintasi wilayah Tasikmalaya secara umum bisa melintasi dua jalur yaitu jalur Ciawi dan Singaparna.

Jalur mudik Ciawi merupakan akses utama yang banyak digunakan para pemudik. Jalur ini juga melintasi Malangbong di Kabupaten Garut dan Gentong di Kabupaten Tasikmalaya.

Akan tetapi, bagi pemudik yang melintasi Jalur Ciawi, tentu tidak akan melewati Kota Tasikmalaya, melainkan hanya wilayah Kabupaten Tasikmalaya sebelah utara dan langsung menuju Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan seterusnya hingga perbatasan Jawa Tengah.

Sementara jalur Singaparna, pemudik akan terlebih dahulu melintasi pusat Kabupaten Garut dan pertama kali akan memasuki Kecamatan Salawu saat tiba di Kabupaten Tasikmalaya.

Setelah itu, pemudik akan melintasi ibu kota Kabupaten Tasikmalaya, yakni Kecamatan Singaparna, lalu memasuki wilayah Kota Tasikmalaya.

Namun di wilayah Kota Tasikmalaya sendiri diketahui terdapat banyak sekali jalan yang bergelombang dan berlubang, sehingga para pemudik diharapkan berhati-hati saat melintasinya, terlebih pada malam hari.

Salah satunya adalah di Jalan Mangkubumi.

Jalan bergelombang dan berlubang itu akan mulai dirasakan pemudik mulai dari pertigaan Jalan Mangin hingga Bunderan Monumen Pahlawan Nasional KHZ Musthafa Sukamanah yang berjarak sekitar 3,4 kilometer.

Pantauan di lapangan, pada beberapa titik, terdapat jalan-jalan berlubang yang membahayakan pengemudi, khususnya di arus jalan yang mengarah ke Kota Tasikmalaya.

Begitu pula aspal yang bergelombang, yang dapat mengakibatkan pengemudi hilang kendali jika tidak berhati-hati.

Belum lagi di sejumlah titik jalur tersebut tidak terdapat penerangan jalan sehingga dapat membahayakan bagi pemudik yang memilih perjalanan malam hari.

Terkait kondisi ini, Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat, Tetep Abdulatip, telah berkeliling ke sejumlah lokasi di Jawa Barat sebelum mudik Lebaran 1445 H tiba.

“Saya secara khusus dari Komisi IV yang membidangi infrastruktur, bersama teman-teman komisi, kami keliling se-Jawa Barat untuk memastikan jalur mudik ini aman,” ujar Tetep.

Tetep juga diketahui memeriksa sejumlah rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, serta kondisi jalannya itu sendiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved