INNALILLAHI, Tragisnya Santri Tuna Netra di Cianjur Meninggal Digigit Ular Belang yang Masuk Kamar

Seorang santri sekaligus tuna netra di Pondok Pesantren Pembina Tilawah Al-Quran Disabilitas Bina Insan Cianjur (BIMCI) Cianjur meninggal digigit ular

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/FAUZI NOVIANDI
Suasana Pondok Pesantren Pembina Tilawah Al-Quran (PTQ) Disabilitas Bina Insan Cianjur (BIMCI) di Kampung Gombong, Desa Limbagansari, Kecamatan Cianjur tempat santri meninggal dunia setelah digigit ular, Sabtu (30/3/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Seorang santri sekaligus tuna netra di Pondok Pesantren Pembina Tilawah Al-Quran (PTQ) Disabilitas Bina Insan Cianjur (BIMCI) di Kampung Gombong, Desa Limbagansari, Kecamatan Cianjur meninggal dunia setelah digigit ular.

Diketahui santri tersebut yaitu Dani (18) ia digigit ular pada Sabtu (30/3/2024) malam. Dani langsung dibawa ke RSUD Cianjur.

Ustad Azfar Kamaludin Pembina PTQ Disabilitas BIMCI, mengatakan kejadian terebut berawal ketika seluruh santri telah berada di kamarnya masing-masing.

"Saat malam itu ular tiba-tiba masuk ke dalam kamar, Dani pun berteriak setelah jarinya digigit ular belang. Saat dicek jarinya pun mengalami luka gigitan, dan langsung dibawa ke RSUD Cianjur," ucapnyap pada wartawan, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Geger Ular Kobra Jawa 1,5 Meter Masuk Rumah di Indramayu saat Buka Puasa, Damkar Langsung Beraksi

Setelah menjalani perawatan selama dua hari lanjut dia, Dani santri asal Bandung pun meninggal dunia sekitar pukul 05.00 pada Senin (1/4/2024) subuh.

"Setelah dinyatakan meninggal dia jenazahnya langsung didibawa ke rumah duka, untuk dikebumikan di Bandung. Saat ini saya sedang bersama keluarga almarhum,” ucapnya.

Selain itu Azfar mengungkapkan, PTQ Disabilitas BIMCI memiliki enam orang santri, lima di antaranya tuna netra dan satu lainnya santri mengidap low-vision.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

“Saat kejadian, beberapa santrinya sudah pulang kampung untuk berlebaran di kediamannya. Sedangkan sebagian lagi menetap karena ingin melaksanakan iktikaf di musala," katanya. (*)

Baca juga: Fakta Baru Bah Kobra Tewas Dipatuk King Cobra, Lukanya Disiram Air Panas, Katanya Sudah Biasa

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved