Cerita Warga Sumedang yang Keluarganya Jadi Korban Peredaran Obat Terlarang Ijal Hayam

Bisnis haram Arizal Zakaria alias Ijal Hayam sudah menjatuhkan banyak korban generasi muda.

Penulis: Kiki Andriana | Editor: Giri
IG@arizal_zakaria_zalhayam
Penampilan Arizal Zakaria alias Ijal Hayam, pengedar obat terlarang kelas kakap di Sumedang yang diringkus polisi. 

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Kiki Andriana

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bisnis haram Arizal Zakaria alias Ijal Hayam sudah menjatuhkan banyak korban generasi muda.

Satu di antaranya adik Yana (40), bukan nama sebenarnya, warga Kabupaten Sumedang.

Yana mengingat, empat tahun lalu, ada keluhan datang dari ibunya tentang sang adik bungsu.

"Adik saya dan teman-teman pelajar SMP-nya rusak karena mengonsumsi obat dari Hayam," kata Yana, Senin (1/4/2024). 

Dia kemudian berkisah tentang laporan dari ibunya, bahwa sang adik yang ketika itu duduk di kelas 2 SMP tak mau pergi sekolah, sering bolos, dan matanya sering merah. 

Baca juga: Bos Besar Narkoba di Sumedang Ternyata Jual Narkoba ke Kalangan Pelajar, Pemkab Kini Fokus Cegah

Mendengar itu, Yana yang sudah memiliki rumah sendiri karena telah berkeluarga, kemudian pulang ke rumah ibunya dan menginterogasi adiknya itu. Dia memeriksa isi ponselnya.

Di ponsel itu ditemukan grup percakapan tentang jual-beli obat-obatan terlarang. 

Peserta grup adalah siswa SMP, teman-teman adik Yana. 

"Saya telusuri, dan dapatlah informasi mereka membeli obat-obatan itu dari Hayam. Memang bukan ke Hayam langsung, tapi ada agen-agennya yang merupakan pemuda kampung usia SMA tapi tak sekolah," katanya. 

Yana lalu melapor ke pihak sekolah tempat adiknya belajar.

Musyawarah dilakukan untuk pelajar yang terlibat. Mereka meneken perjanjian tidak mengulangi perbuatan itu. 

"Maaf-maaf, dampaknya sampai adik saya berani mengambil uang punya ibu buat beli obat itu," kata Yana. 

Baca juga: Pemkab Sumedang Turun Tangan Cegah Narkoba, Pelajar Bakal Dites Urine, Begini Kata Penjabat Bupati

Yana yang aktif di Ormas Islam itu berharap terbongkarnya kasus Arizal Zakaria di Sumedang menjadi perhatian semua, baik pihak pendidik, orang tua, dan masyarakat secara umum untuk lebih peka terhadap kondisi anak-anak. 

Baca juga: Intip Instagram Milik Bandar Besar Narkoba di Sumedang, Pamer Mobil Mewah, Ada yang Warnanya Emas

Dia juga berharap pihak Kepolisian Resor Sumedang memberi hukuman yang pantas dengan tindakan yang dilakukan Hayam dan agen pengedarnya. Sebab, mereka telah berkontribusi terhadap kerusakan generasi muda. 

"Hayam terkenal kuat. Maaf-maaf, mohon kepada polisi, jangan sampai ada istilah beking," kata Yana. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved